4 : Luka yang Tersembunyi

5.1K 575 277
                                    

°°°°

°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°

Mata Daffa berubah tajam ketika menatap Teressa yang sedang berbincang dengan teman lelakinya dan terlihat asik sekali. Padahal baru beberapa menit Daffa tinggal ke kamar mandi dan tadi Teressa bersama dengan Kayla dan Vanya.

Tapi, kedua wanita itu sudah entah kemana dan hanya ada Teressa bersama dengan dua teman lelakinya.

Mungkin memang dasarnya Teressa termasuk orang yang cukup friendly, jadi wanita itu terlihat begitu akrab dan asik sekali ketika mengobrol.

Daffa langsung berjalan mendekat dan secara refleks menepis kuat tangan salah satu pria yang merangkul bahu Teressa sambil tertawa.

"Is my girl oke? Jauhin tangan lo dari dia." Kata Daffa yang membuat pria itu langsung menjauhkan tangannya dan sedikit mundur.

Menyebalkan sekali melihatnya dan Daffa dengan posesif langsung melingkarkan kembali tangannya di pinggang Teressa. Bukan hanya itu Daffa mendekatkan wajahnya ke telinga Teressa dan berbisik pelan sambil meremas pelan pinggangnya.

"Baru di tinggal udah selingkuh aja"

Perkataan itu langsung membuat Teressa menatap Daffa dengan aneh, dasar cowok gak jelas.

"Pacar?"

Teressa mengangguk singkat sambil tersenyum pada Hanan yang baru saja bertanya.

"Siapa Sa?" Tanya Daffa tepat di telinga Teressa.

Kenapa harus berbisik sih?!

Bikin Teressa merinding saja!

"Hanan sama Nathan." Kata Teressa sambil menatap kedua temannya.

Daffa ikut menatap keduanya secara bergantian.

"Santai Bang cuman temen doang." Kata Nathan ketika Daffa terus menatapnya dengan tidak suka.

"Makanya Sa enggak usah cantik-cantik kasian tuh pacar lo ketar ketir." Hanan mengatakan itu sambil tertawa.

Daffa mendengus kesal ketika mendengarnya apalagi melihat Teressa yang ikut tertawa.

"Emang agak posesif." Kata Teressa sambil menepuk-nepuk pelan pundak Daffa.

"Udah tau pacarnya posesif enggak usah buat ulah." Daffa mengatakan itu sambil menarik Teressa semakin mendekat padanya.

SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang