°°°°
°°°°
Turun bukain pintu rumah
Teressa tidak bisa menahan rasa terkejutnya ketika mendengar suara Daffa di telpon dan sebelum dia sempat memberikan tanggapan pria itu sudah mematikan telponnya. Menengok ke bawah dari jendela kamarnya Teressa benar-benar melihat Daffa di depan gerbang rumahnya.
Sialan, kenapa pria itu tiba-tiba saja datang?!
Secepat mungkin Teressa berlari keluar kamar, tapi tanpa menimbulkan suara apapun agar Sania tidak terbangun. Membuka pintu rumahnya dengan hati-hati Teressa langsung keluar dan menghampiri Daffa yang berdiri di depan pagar rumahnya sambil bersandar di motor besarnya.
"Lo ngapain anjir?! Sana pulang ini udah jam berapa Dafff?!" Seru Teressa kesal.
Daffa melangkah maju dan mendekatkan wajahnya ke Teressa membuat wanita itu langsung menjauhkan wajahnya.
"Pergi sana! Pulang Daff!" Kata Teressa sambil melihat ke segala arah takut ada tetangga yang melihat.
"Buka gerbangnya gue mau masuk, katanya mau nyebat bareng." Kata Daffa yang membuat Teressa melotot ketika mendengarnya
"Dafff"
"Buka"
"Enggak mau! Ini udah malam gila! Sana pulang." Usir Teressa dengan raut wajah panik.
"Iya ini udah malam dan harusnya lo tidur bukan malah nyebat." Sindir Daffa.
"Iya ini juga mau tidur, jadi lo balik aja..... Dafffff"
Tinnnn tinnnn
Daffa menekan klakson dengan kuat lalu mengegas motornya yang menimbulkan suara bising karena knalpot miliknya yang berisik.
"Dafffaaaa"
"Buka gerbangnya." Kata Daffa sambil melirik ke arah gerbang yang masih terkunci.
"Daf ini udah malem mending lo.... Iya iya gue buka." Kata Teressa dengan raut wajah panik ketika Daffa terus mengegas motornya.
Berlari masuk ke dalam rumah Teressa mencari kunci gerbang dengan panik ketika Daffa tidak berhenti menekan klakson.
Begitu Teressa kembali barulah Daffa berhenti dan langsung memasukkan motornya ke dalam rumah Teressa.
Tersenyum puas Daffa langsung turun dari motor dan melepas helm yang dia kenakan.
"Daf ini udah malam banget lo mau ngapain." Kata Teressa pelan.
Daffa mengeluarkan sesuatu dari saku celananya dan menunjukkannya pada Teressa yang membuat wanita itu langsung menyesal sendiri.
"Nyebat bareng"
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE
Romance"Ayo bahagia bersama, Sa." Sudah tidak ada lagi cinta dalam diri seorang Teressa Anastasia. Kegagalan kedua orang tuanya dalam pernikahan membuat dia enggan menjalin hubungan dalam bentuk apapun. Hingga Daffa Reagan Alexander datang. Pria penuh per...