PENGUMUMAN PENGUMUMAN, HMMM.
TENANG, CERITANYA MASIH LANJUT KOK. MAAFKEUN YAA LAMAAAAAAAAA PAKE BANGET UPDATENYA🥲👍🏻
AKU JUGA MERASA BERSALAH LOH NGGAK UPDATE BAHKAN NGGAK NULIS CERITA INI SELAMA 2 BULANAN🤪🤪 TAPI YA ITU, 1 MAGER, 2 TUGASNYA SUDAH KAYA ZOMBIE APOCALYPSE✊🏻🙏🏻
JADI YA. AKU BAKALAN MENAMATKAN CERITA INI KOKKK. KEBETULAN SEMALEM UDAH BUAT 10AN PART. TAPI YA BUKAN BERARTI DIUPDATE SEMUA DONG BESTIEE.....
TINGGAL KALIAN AJA YANG SABAR YESS....
OH IYA, UNTUK KONFLIK, HABIS INI MASUK KONFLIK YA. MUNGKIN DI PART 40AN ATAU 50AN. AKU PRIBADI MAUNYA KONFLIK EKSTERNAL INTERNAL BARENGAN. MUNGKIN SUSAH MERESTUI GITU. ATAU GIMANA WKWKWK. TAPI YA, LIAT AJA NANTI YA.
PSSSTTT.... AKU BILANG GINI UNTUK MEMBERIKAN WARNING LEBIH AWAL. SOALNYA SEJAK AKHIR TAHUN INI, AKU LAGI SUKA BANGET BIKIN SAD ENDING ATAU NYIKSA MAIN LEAD MATI-MATIAN. JADI YA, HMM. PERSIAPKAN MENTAL SAJA. SIAPA TAHU INI NANTI SAD ENDING, 👍🏻👍🏻.
OKE SUDAH TJUKUP DENGAN BASA BASI INI. SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA HARIMU SENIN TERUSSSSSSS.......
Dan insting tajam yang dirasakannya membuat remaja lelaki ini menoleh ke arah Verro.
Membuat gerakan yang membuat saudara kembarnya itu menoleh dengan raut wajah penuh tanya.
"Suruh para bodyguard berjaga lebih ketat. Ada sesuatu yang tidak beres di sini," ujar Alfa kepada Verro melalui gerak bibir dan tanpa suara.
{Am I Embarrassing? Chapter 31}
"Apa yang terjadi?" tanya Alfath ketika mendapati puluhan orang yang dikenalnya sebagai bodyguard, bila dilihat dari ciri ciri mereka dan juga earpiece yang terpasang di masing masing telinga mereka, serta gerak gerik mereka yang terkesan hati hati.
Dan tentu saja Alfath menyadari kalau para bodyguard itu bukanlah anak buahnya. Maka dari itu Alfath menyakan perihal ini kepada salah satu bodyguard nya.
"Tuan Muda Francesso sepertinya sudah menyadari keberadaan beberapa di antara kami dan memerintahkan pasukan mereka untuk bersiaga," ujar salah satu bodyguard yang sudah sedari tadi Alfath perintahkan untuk memata-matai gadis kecil itu.
Dan tentu saja pernyataan dari anak buahnya itu membuat Alfath spontan menaikkan sebelah alisnya. Tertarik dengan fakta bahwa kedua kembar bungsu Francesso itu bisa dengan mudah merasakan keberadaan orang orang yang bukan bagian dari mereka. Sangat menarik.
"Aku yang akan tangani. Berjagalah seperti biasa," titah Alfath mutlak yang langsung diangguki patuh oleh para bodyguardnya dan disusul dengan pergerakan mereka menuju posisi masing-masing.
Setelahnya pria itu melangkahkan kakinya mendekati toko mainan tempat Riri saat ini sedang berbelanja dengan kedua adiknya. Terlihat tenang dan dingin, sama sekali tidak ada emosi yang tergambarkan di wajah tampan Alfath.
Lain dengan orang orang yang mengenali identitas Alfath yang sesungguhnya. Mereka spontan langsung menundukkan kepalanya dan memberikan sapaan kepada pria pemilik Mall terkenal di Bali ini.
Jangan tanyakan lagi seberapa kaya Alfath. Karena bahkan kekayaan pria itu bisa belasan atau bahkan puluhan kali lebih banyak dari milik Francesso. Sangat mengherankan mungkin bagi orang awam untuk seseorang di usia semuda itu memiliki kekayaan yang menakutkan. Tapi tentu saja tidak untuk kalangan pembisnis yang memang sudah mendapatkan berbagai macam pengajaran sejak dini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I Embarassing?
Teen Fiction"Kamu ngapain? Kok tiba-tiba peluk aku?" tanya Riri bingung. "Memangnya tidak boleh peluk pacar aku?" tanya pria dewasa itu santai. Namun Riri malah bingung mendengarnya. "Pacar itu apa?" tanyanya polos. "Kamu tidak tahu pacar?" tanya pria itu tidak...