Part 40 A: Option

7.3K 570 241
                                    

"You're smiling, I'm sorryShe's vibin', no compassWhen I live, you're dyingWhen I'm falling, you fall in"-Dope Lovers, DPR IAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"You're smiling, I'm sorry
She's vibin', no compass
When I live, you're dying
When I'm falling, you fall in"-Dope Lovers, DPR IAN

Terkadang, Kia hanya ingin berharap, ketika bangun nanti, hidupnya akan kembali seperti semula, sebelum musibah pernikahan datang padanya. Dia bisa bangun pagi, berlari ke kulkas, menghangatkan sayur warteg kemarin atau lauk apapun yang ada di lemari pendinginnya, memanggang roti, ceplok telur, scroll timeline Instagram, mengoceh di twitter mengomentari betapa buruknya kinerja pemerintah sambil minum coke, berangkat ke kampus, bertemu teman-teman, mengerjakan kuis tanpa beban, memaki setiap dosen dan asisten praktikum, lari-lari dari satu lab ke lab lain tanpa memikirkan apapun selain: laporan gue udah lengkap kan ya?

Namun, kalau harapannya itu menjadi kenyataan, dia pasti akan menolaknya mentah-mentah. Maudy, Kia nggak mau ke dimensi dimana nggak ada anak bayi berusia 6 bulan itu. Kia hanya mau kembali dimana dia tak perlu mengenal Sagara Adipati. Laki-laki yang tadi malam mendudukkannya di ruang kerja, lalu menceramahinya, ralat, merendahkannya dengan cara halus yang terasa lancang.

Satu, tentang mata kuliah yang diambil Kia--yang baru ia ganti di pekan kedua setelah perkuliahan mulai sebelum website kampus mengunci kartu rancangan studi. Kata Saga semalam, Kia nggak boleh ikut-ikutan teman dalam megganti mata kuliah yang telah mereka diskusikan sebelumnya. Tapi jujur saja, dia ganti matkul hanya semata-mata karena di semester ini, dia hanya ingin ambil mata kuliah yang mudah, yang bisa diusahakan bernilai A tanpa harus nangis darah memikirkan yang sulit. Kia terpaksa mengabaikan peminatan mikrobiologinya dan ambil matakuliah sederhana agar mampu mendongkrak Indeks prestasinya karena dia yakin nggak bisa mengikuti seluruh ritme kampus yang padat bagi mahasiswa yang ambil penjurusan mikrobiologi di tengah kondisinya sebagai seorang ibu yang harus bolak-balik Depok-Jakarta setiap hari. Saga nggak tahu alasan itu, tapi malah menjuri dirinya dan menuduhnya yang tidak-tidak, sebelum tanya sebab kepadanya. Kebiasaan.

Dua, karena video Kia yang berjoget masuk ke dalam youtube. Dua minggu lalu, Kia membantu panitia acara besar organisasinkampusnya, Kia diminta untuk ikut dalam dance cover yang diadakan BEM F di malam Grand Closing mereka. Dia bersumpah sudah izin suaminya yang waktu itu sibuk dengan masalah internal Noids dan juga permasalahan terkait data penelitian genomika populasinya yang hilang di kampus--tempat Saga mengabdikan dirinya lagi setelah kembali dari jabatan strukturalnya di kementrian. Kia mana tahu video dance covernya kali ini viral? Dan Kia mana tahu kalau Saga nggak suka dia viral?

"Ini kamu joget kayak gini, dimasukin youtube, nggak izin juga!"

"Aku izin kamu, 'Saga aku mau ikut dance sama anak-anak kampus' then you said, 'iya'!"

"Kapan?"

"Waktu kita makan malem beberapa minggu lalu dan kamu bilang, iya terserah."

"Ya aku kira kamu mau ngedance sama tiga sahabat kamu yang lain aja, bukan diliat orang sefakultas, sedunia malah!"

Marrytime ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang