[Tidak Direvisi]
✨[1] Golden Spoon Series.✨
Kiara Lasenora Ghiman nggak pernah membayangkan hamil di luar nikah di usianya yang semuda ini. Relasi nggak punya, finansial belum stabil pula, oh ayolah, dia masih kuliah semester 5 sekarang! Kia belum b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adapun hal yang membuat Garin lebih tenang adalah keberadaan Layya dalam perjalanan berkedok honeymoon mereka ke Moroko besok pagi. Selama 2 minggu penuh nantinya jika ia harus membayangkan berdua dengan Benggala saja dia tidak sudi. Membayangkan Benggala merusak harga dirinya lagi, Garin tidak berkenan, bahkan sampai dia mati, dia menolak opsi itu. Opsi pasrah atas penistaan Benggala.
Garin menghibur dirinya, Salayya akan bahagia kalau jalan-jalan dengan kedua orangtuanya, kan?
Garin harus merasa senang. Dia harus senang.
Perempuan itu lebih senang lagi karena pemberitaan yang beredar--yang dibuat olehnya. 60% menyudutkan Kia dengan berbagai macam bentuk. Dari bentuk terhalus sampai bentuk yang paling kasar. Wajah Kia terekspos dimana-mana. Si Pelacur muda.
Beberapa menyalahkan Saga yang mau saja tidur dengan perempuan itu. Mau saja menikahi seorang Kia. Memilih Kia ketimbang seorang Garini. Namun tak banyak. Semua lebih suka menyudutkan sisi yang lebih lemah, Saga dianggap tak terlalu bersalah. Kia menanggung salah. Apalagi rumor yang beredar soal Kiara, si genit dari Biologi, serta banyak rumor kejam lainnya. Itu semakin memojokkan posisi perempuan yang merebut kekasih Garini. Berlian vs batu kali. Garini senang dengan perumpamaan yang diciptakan followersnya untuk membandingkan nama dia dan seorang Kia yang bukan siapa-siapa itu.
"FUCK!"
Benggala masuk ke dalam kamarnya dan Garin di hotel tempat diadakannya acara pernikahan mereka hari ini sambil bersungut-sungut.
Garin yang sedang merapikan kopernya melirik sebal dengan serangkaian tatapan skeptis campur benci yang lainnya.
Serentet sumpah serapah membawa Benggala pada tubuh Garin. Kalau bukan karena anaknya yang sedang tidur di kamar sebelah dalam suites room ini, tentu dia sudah lebih bringas dari ini.
"Ada akun gosip bawa nama lo dan Saga sama istri barunya. Anjing bisa-bisanya ada gosip di hari Nikahan gue anjing!" Mata Benggala marah melihat Garin sesantai itu. "Garini nikah sama lo bawa sial banget."
Garini tertawa keras, tangannya berhenti bergerak, kini matanya tajam menatap lelaki yang Sudah menjadi suaminya ini. Delikannya pada Benggala disambut dengan tubuh Benggala yang berjalan mendekat. "Benggala, gue yang sial nikah sama lo! Gara-gara gue nikah sama lo, jadi ada berita kayak gini!"
Tangan Benggala lantas ringan turun dengan kecepatan sedang, menampar pipi Garini sampai lehernya tertoleh ke sisi kiri tubuhnya. Darah itu terlihat di pinggir bibirnya.
"Brengsek!" Benggala teriak. "Followerslo masih ngeributin lo dan Saga disaat lo udah nikah sama gue, Anjing!" Lalu Benggala mengedar pandang ke sekitar tubuh Garini. "SENENG KAN LO?" Ia mengambil ponsel yang tergeletak jauh dari sana. "Seleb pujaaan sama followers sama-sama tolol!" Lalu Benggala membanting ponsel premium milik Garini. Ke tembok sampai pecahbelah. "Gue nggak mau ada eksposure di perjalanan privat kita ya Garini!"
