Episode 10

8.8K 556 8
                                    

Warning ⛔ ⚠️

Sebelum membaca beri Vote Bintang terima kasih  🤩😍🤗❤ dan beri komentar setelah membaca. 😘😍

#######❤######

Keesokan harinya. Diruang makan

"Sayang itu kenapa pake syal? Kamu sakit?" tanya ibu Indah

Haikal mendekati mamahnya lalu mencium tangannya "gak ko mah, cuma dingin aja, jadi pake syal, aku berangkat dulu ya mah, pah." ucap Haikal lalu mencium tangan papahnya "dah mbak." sambung Haikal.

"Eh sayang gak sarapan dulu?" tanya bu Indah lagi.

"Nanti di kampus aja mah." jawab Haikal

"Hmmm adek, wah wah kamu ini." ucap mbak Fitri curiga karena sekilas tanda dilehernya terlihat tapi tak disadari oleh pak Hadi dan ibu Indah. Haikal langsung nyengir langsung ingin kabur

"Sayaaang sini dulu, masa maen kabur aja...." panggil ibu Indah sambil memajukan bibirnya, dengan malas Haikal mendekati mamahnya.

"muach... Muach.... Muaaaach." kecup bu Indah di pipi kanan, pipi kiri, dan kening Haikal.

"Mamah aku kan bukan anak kecil." rajuk Haikal

"Itu tandanya mamah sayang sama kamu." jawab bu Indah mencubit pipi Haikal " dah gih sana berangkat." sambungnya

"Kenapa cuma aku, mbak Fitri atau mas Dimas aja gak digituin." rajuk Haikal kembali

"Mbak dan mas kamu kan udah gede sayang, nah kalau kamu itu kan masih kecil menurut mamah." ucap bu Indah santai

"Iya bener dek, kamu itu masih kecil tau." ledek mbak Fitri

"Aku dah gede tau." gumam Haikal kesal.

"Udah-udah jagoan papah jangan di godain terus. Kamu hati-hati ya di jalan, inget ya Kal jangan jajan sembarang di kampus, pulang langsung pulang, kalau dikasih permen sama orang asing jangan mau, tar diculik." ucap pak Hadi ikut menggoda Haikal sambil menahan tawanya

"Ah papah ikut-ikutan nih." ucap Haikal menekuk wajahnya

"Yah yah adek ngambek dah." ledek Mbak Fitri

"Biarin weeeek ." ucap menjulurkan lidahnya langsung kabur meninggalkan ruangan itu, pak Hadi, ibu Indah juga mbak Fitri tertawa bersama.

Beberapa saat kemudian dikampus di kelas Haikal.

"Hadeeeeh, parah ya lo berdua, baru juga ke gep sama gw, ini udah bikin tanda dileher." ucap Gio setelah menarik syal dileher Haikal.

"Ah lo kampret maen tarik aja." balas Haikal merebut kembali syalnya dan memakainya kembali.

"Emang lo beneran jatuh cinta sama dia? Atau cuma sekedar penasaran aja pengen ngerasaiin pacaran sama cowok." ucap Gio dengan pelan hampir berbisik di ujung kalimatnya.

"Iya gw jatuh cinta sama dia Yo, beda rasanya sama pacar-pacar gw sebelumnya." terang Haikal

"Hmmm. Ya gw ikut seneng aja kalau lo bahagia dengan pilihan lo Kal, kasih tau gw ya kalau Daffa nyakitin lo." ucap Gio mengingatkan

"Lah kenapa lo jadi posesif gtu sama gw?" tanya Haikal

"Ya kalau lo sama cewek sih gw gak khawatir, tapi kalau sama cowok ya gw agak Khawatir sama lo, takut kaya berita-berita kekerasan yang terjadi antara hubungan sesama jenis Kal." bisik Gio

"Ah lo kebanyakan nonton berita ga jelas Yo." jawab Haikal

"Hmm dibilangin ngeyel, pokoknya kasih tau gw kalau lo disakitin."

{BL, Romance} Cowok Manja 🔞 [END] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang