Daffa Side Stories 3

3.5K 236 12
                                    

Warning ⛔ ⚠️

Sebelum membaca beri Vote Bintang terima kasih 🤩😍🤗❤ dan beri komentar setelah membaca. 😘😍

#######❤######

Sebulan kemudian aku masih terngiang oleh ucapan mbak Fitri, untuk mencoba dekat dengan mas Dimas, ya mas Dimas masih belum benar-benar menyetujui hubunganku dengan adik kesayangannya.

Setiap kali kami bertemu, mas Dimas selalu memberikan tatapan tak sukanya padaku. Aku harus berusaha mengambil hatinya, tapi bagaimana caranya....

Kuputuskan untuk menelp mbak Fitri.

"Hallo mbak Fitri!" sapaku saat telp itu diangkat, pembicaraan kamipun berlangsung cukup lama, aku memutuskan untuk berani mendatangi mas Dimas kerumahnya, aku harus mendapatkan restunya.

Setelah mendapat alamatnya dari mbak Fitri, aku segera tidur agar besok pagi-pagi buta bisa ketempat mas Dimas.

"Aku akan berjuang Cayang untuk kita!" gumamku melihat fotoku sedang berdua dengan Haikal. Akupun terlelap kemudian.

Keesokan harinya. Pukul setengah 6 pagi aku sudah berada di depan rumah mas Dimas seperti yang ditunjukan oleh mbak Fitri kemarin. Agak takut awalnya, tapi akhirnya aku beranikan diri untuk mengetuk pintu rumahnya.

Tak berapa lama pintu terbuka, mas Dimas keluar sudah berseragam lengkap sepertinya hendak berangkat kerja, dan dari wajahnya yang awalnya tersenyum setelah melihatku senyumnya memudar dan menatapku tajam, aku hanya bisa menunduk ditatap olehnya.

"Siapa mas!" teriak mbak Ratna dari dalam

"Cuma orang iseng!" balas mas Dimas teriak dan masih menatapku tajam.

"Mau apa kamu kesini! Dari mana kamu tau rumahku! Pasti Fitri yang memberitahumu!" hardik mas Dimas kepadaku.

"Mas aku cuma..." ucapku dipotong cepat

"Cuma apa!! Minta aku restuin hubungan kalian gitu, dimana sih pikiran kalian berdua hah!! Kalaupun aku restuin seperti yang lainnya, emank kamu bisa kasih apa ke adek!"

"Aku bisa buat Haikal bahagia mas!"

Dimas tertawa sinis "emang kamu pikir cuma pake cinta dan bahagia aja cukup, kamu tau sendiri kan adek itu manja dan selalu berkecukupan, bisa apa kamu, kalaupun nanti kalian hidup bersama, mau kasih makan apa kamu ke adek hah!! Aku gak mau ya adekku luntang-lantung gak jelas dijalan sama kamu.. Kalau nanti begitu jangan harap kamu bisa bersama adek. Apalagi sampe numpang hidup sama adek, kutolak dengan tegas! Lain ceritanya kalau kamu atau adek, salah satu dari kalian itu wanita." omelnya.

"Aku tidak akan seperti itu mas, aku akan berusaha menghidupi Haikal dengan berkecukupan mas , aku akan terus berusaha untuk sukses mas!" jawabku

"Hahaha... Berusaha kamu bilang!!! Sekarang saja kamu masih kuliah! Dan adek bentar lagi lulus! Trus harus nunggu gitu sampe kamu sukses, berapa lama adek harus nunggu kamu!!! Enak amat hidupmu!"

Aku menghela nafas pendek mencoba menahan emosi "beri aku kesempatan mas, akan aku tunjukan pada mas kalau aku bisa..!"

"Jangan mimpi... Mentang-mentang kamu selalu jagain adek dari jauh, itu sudah bisa dapet restu dariku!!" ujarnya membuatku terkejut.

"Minggir aku mau berangkat kerja! Mengganggu saja hariku." ujarnya lalu mendorongku bergeser dengan kasar, dia melewatiku dengan emosi. Aku hanya menatap punggung kokohnya berlalu dihadapanku.

"Daffa!" suara seseorang mengagetkanku

"Mbak Ratna!"

Mbak Ratna tersenyum "kamu yang sabar ya, mas Dimas emang begitu, dulu Anton juga diperlakukan seperti itu saat berpacaran dengan Fitri. Tapi akhirnya direstui juga kan, dia begitu karena terlalu sayang dengan adik-adiknya, dan kamu sepertinya harus extra berjuang cukup berat Daff, karna kalian berdua, kamu dan adek sama-sama laki-laki, melihat kesungguhanmu, mbak yakin kamu bisa Daffa, semangat ya!" ucapan mbak Ratna membuatku lega.

{BL, Romance} Cowok Manja 🔞 [END] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang