Warning ⛔ ⚠️
Sebelum membaca beri Vote Bintang terima kasih 🤩😍🤗❤ dan beri komentar setelah membaca. 😘😍
#######❤######
Hari berikutnya, perlakuan sama masih diterima oleh Haikal, yaitu dikawal tak boleh melakukan ini itu, selepas kuliah diharuskan pulang, bahkan bertemu teman-temannya. Daffa pun masih terus berjuang bertemu dengan Haikal, namun hasilnya tetap sama, berakhir dengan Daffa dipukuli dan Haikal diseret pulang dengan paksa.
Begitu juga dengan hari-hari berikutnya. Pernah sekali Haikal berhasil lolos dibantu oleh teman-temannya, berhasil lari bersama Daffa tapi mereka ketahuan oleh Dimas kembali.
Haikal kembali diseret pulang setelah Daffa dihajar habis-habisan, baru berhenti pas Haikal berjanji tidak akan melakukan itu lagi.
Gita pun makin intens datang kerumah sahabis pulang kerja sekedar untuk say hi atau bertemu dengan Haikal saja, tapi selalu tak ditanggapi oleh Haikal. Gita cuek saja ditanggapi dingin atau datar oleh Haikal.
Haikal selalu berkomunikasi melalui chat atau video call dengan Daffa via YM tanpa ketahuan oleh kakaknya saat malam.
Saat diajak jalan oleh Gita Haikal selalu dikawal oleh ajudannya. Sempat Gita menanyakan kepada Dimas kenapa setiap jalan atau keluar Haikal harus selalu dijaga ajudan sedangkan kakaknya Fitri atau Dimas sendiri tidak dijaga.
Dimas hanya menjawab "untuk menjauhkan Haikal dari seseorang yang selalu mengincarnya!" jawab Dimas.
Saat jalan dengan Gita, malamnya Haikal selalu memberi tahu Daffa ingin jalan kemana. Haikal dan Daffa hanya dapat berpandangan dari jauh tanpa diketahui oleh Gita.
Gita menjentikan jarinya di depan Haikal yang senyum-senyum sendiri melihat Daffa memeragakan tangannya berbentuk hati ke arah Haikal yang Haikal mengerti maksud Daffa 'i love you'
"Hei kamu melihat apa sih?" tanya Gita melihat Haikal senyum-senyum. Ucapan Gita mengagetkan Haikal dan menoleh kearah Gita dengan ekspresi datar kembali.
Gita melihat arah tempat yang membuat Haikal tersenyum, dengan sigap Daffa bersembunyi jadi Gita tak menemukan apa-apa disana.
Lalu kembali melihat Haikal dengan wajah dingin dan datarnya.
"aku suka melihat kamu tersenyum seperti tadi, sangat menawan, aku akan buat kamu tersenyum padaku." ucap Gita langsung ke Haikal
Haikal memutar bola matanya jengah "bisakah kita pulang!" ajak Haikal datar dan ketus
"Baiklah kita pulang, sepertinya kamu kelihatan cape dan lelah!" ujar Gita mengantar Haikal pulang diikuti para ajudan di belakang mereka.
Haikal melihat Daffa kembali meniupkan kiss nya dari jauh, membuat Haikal tersenyum berseri-seri, lalu berkata tanpa suara namun Haikal Mengerti maksud gerakan bibir Daffa "hati-hati cayangku cintaku!"
Sampai dirumah Haikal langsung masuk kekamarnya mengabaikan Gita tapi dia tetap pede aja, karena keluarga Haikal memberi lampu hijau kepadanya jadi Gita tak memperdulikan sikap Haikal yang mengabaikan dan menolaknya.
Keesokan harinya seperti biasa Haikal kekampus dikawal, dikampusnya pun Haikal tak bisa berbicara dengan teman-temannya.
Ray Nita Pipit Sam juga Gio tak ada yang bisa mendekati Haikal, dia benar-benar seperti didalam sangkar, tapi saat di dalam kelas baru dia bisa berbicara dan dekat dengan Gio. Karna ajudan hanya berjaga diluar kelas.
"Gimana Kal tentang wanita itu. Hmmmm... Gita namanya?" tanya Gio di dalam kelas sambil terus memerhatikan dosen menerangkan.
"Gitu deh Yo, masih kekeuh dia deketin gw, padahal udah gw tolak mentah-mentah dia." jawab Haikal
KAMU SEDANG MEMBACA
{BL, Romance} Cowok Manja 🔞 [END] ✅️
RomantikStory by : @harya_kei Hai hai saya sudah minta izin sama penulisnya untuk republish cerita miliknya dikarenakan kak harya hampir 2 tahun tidak republish cerita ini... Warning!!! Ini cerita gay homo bagi yang homophobic harap minggir jangan baca ceri...