Episode 8

9.1K 737 17
                                    

Warning ⛔ ⚠️

Sebelum membaca beri Vote Bintang terima kasih  🤩😍🤗❤ dan beri komentar setelah membaca. 😘😍

#######❤######

Sampai di kosan, Daffa masuk melihat Haikal masih nyenyak dengan tidurnya, Daffa menaruh makanannya lalu mandi setelah mandi Daffa membangunkan Haikal.

"Cayang bangun, ayo mandi dulu sana lalu kita makan." ucap Daffa membangunkan Haikal

"Nanti aja." guman Haikal dengan mata terpejam.

"Ayo bangun, mandi gih sana." ucap Daffa membantu Haikal duduk dikasur.

"Huaaaaaah." Haikal menguap sambil ngulet dan mengucek matanya

Daffa memberikan handuknya, dengan lunglai Haikal berjalan menuju kamar mandi, beberapa menit Haikal mandi, lalu kembali ke kamar Daffa dengan terlihat segar.

Dikamar Daffa sudah menyiapan dua piring dan makanan yang telah dia beli untuk makan bersama.

Haikal duduk dihadapan Daffa, Daffa pun memberi sepiring nasi bersama dengan sayurnya. Haikal menekuk bibirnya.

Saat Daffa hendak mau menyuapkan nasi ke mulutnya sendiri terhenti karena..

"Ini kok sayur semua." protes Haikal sedangkan Daffa hanya diam saja.

"Gak enak ga ada lauknya, lembek, aku gak suka, aku gak mau makan." rajuk Haikal cemberut.

Daffa kesal dengan geram menaruh piringnya lalu mengambil paksa piring milik Haikal.

"Buka mulutnya." ucap Daffa menyuapi Haikal, tapi Haikal mengatup bibirnya lapar sambil geleng-geleng menghindar saat sendok mendekati bibirnya.

Tapi Daffa terus memaksa sampai mau tidak mau Haikal membuka mulutnya, setiap disuapi Haikal masih mengoceh terus menerus tapi anehnya Haikal malah membuka mulutnya sendiri saat Daffa menyendokan nasinya dipiring, tak terasa makanan di piring Haikal sudah tandas semua.

"Sudah habis kan, katanya gak enak." ledek Daffa membuat Haikal cengengesan.

Lalu gantian Daffa yang memakan nasinya.

Selesai makan, Daffa bersiap mangantar Haikal pulang kerumahnya, tapi melihat Haikal sejenak "kamu pake ini." Daffa menyerahkan jaketnya untuk dipakai Haikal karena hanya memakai baju tipis yang ketat.

Dalam perjalanan pulang Haikal bergoyang-goyang.

"Cayang kamu jangan goyang-goyang, nanti kita nabrak." ucap Daffa sedikit berteriak.

"Aku mau pipis!"

"Gak bisa ditahan sebentar apa, sampai pom bensin?"

"Udah di ujung."

"Tadi kenapa gak pipis di kosan?"

"Tadi belom pengen."

"Tahan sedikit lagi."

"Daffa...." rengek Haikal sudah tidak tahan.

"Iya iya." Daffa memberhentikan motornya ditempat sepi, Haikal turun langsung lari ke semak-semak.

Tak sampai satu menit Haikal kembali dengan tergesa-gesa "lho lho ko cepet banget?" tanya Daffa.

"Ayo pergi dari sini Daf, aku takut."

Daffa bingung "kamu kenapa? Ngeliat hantu?" tanya Daffa tapi dibalas dengan gelengan kepalanya.

Daffa mengerti akhirnya setelah melihat sosok yang muncul ternyata seorang waria "duh cowok kok lari si." teriak waria itu setelah Daffa menancap Gas motornya.

{BL, Romance} Cowok Manja 🔞 [END] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang