{BL, Romance} Cowok Manja 🔞 [END] ✅️

Daffa Side Stories 7

Warning ⛔ ⚠️

Sebelum membaca beri Vote Bintang terima kasih 🤩😍🤗❤ dan beri komentar setelah membaca. 😘😍

#######❤######

Aku jadi kepikiran oleh pembicaraanku dengan Harum, itu membuatku tak bisa tidur nyenyak selama 3 hari belakangan, ah iya mengenai Harum, perempuan itu membuat aku sedikit galau. Perkenalan aku dengannya mungkin sebaiknya kuceritakan.

~Flashback~

Aku berjalan masuk kantor menuju ruangan bersama Tris yang datang bersama, tiba-tiba seorang gadis manis menabrakku hingga semua bawaannya berserakan, aku dan Tris sigap membantunya, tampaknya dia tengah terburu-buru.

"Maaf maaf pak saya gak liat." ujarnya

"Iya, lain kali hati-hati ya." ucapku lalu kembali melangkah kedalam lift diikuti oleh Tris.

Didalam lift hanya ada aku dan Tris menuju lantai yang sama "cewek tadi cantik ya, manis banget." ujar Tris kagum

"Kenapa lo naksir?" tanyaku tanpa melihatnya.

Tris hanya tertawa kecil menanggapi pertanyaanku.

Beberapa saat kemudian saat aku membahas kerjaan diruanganku bersama Tris, sebuah ketukan membuatku menoleh "masuk." teriakku

Salah satu karyawanku membuka pintunya "maaf pak, ini ada karyawan baru." ujarnya.

"semua udah dikenalin, tinggal pak Tris dan bapak saja yang belom." sambungnya.

"Oh boleh." ujarku

"Baik pak, sebentar saya panggilkan." ujarnya berlalu, beberapa saat kemudian dia kembali lagi bersama seseorang gadis berkerudung yang menabrakku tadi pagi.

"Ini pak karyawan baru kita." ujarnya mengenalkan.

Gadis itu tampak kaget dan terlihat takut, sedangkan Tris hanya senyum-senyum.

"semoga kamu betah ya dikantor ini." ujarku lembut dan penuh wibawa.

"Eh i... Iya pak, maaf untuk yang tadi pagi." ucaapnya

"Oh itu, gak usah dipikirkan, oh iya nama kamu siapa?" tanyaku

"Harum pak." jawabnya

"Oh Harum toh, cantik seperti namanya." gumam Tris membuatku melirik sekilas.

"Ini pak Tris, dan Saya Daffa. Hmm ya sudah semangat ya bekerjanya." ujarku, diikuti anggukan Harum dan karyawan satunya, lalu mereka pamit dari ruanganku, meninggalkan kembali aku berdua dengan Tris.

"Wah betah nih dikantor gw." ucap Tris

"Jiah dia naksir beneran." sindirku

"Emang lo gak demen?" tanya Tris

"Gak ah, biasa aja, masih ngegemesin orang yang menungguku disana." ujarku yakin.

"Iya dah yang udah ada, dia buat gw boleh ya." pinta Tris

"Siapa?" tanyaku

"Itu Harum, kayanya gw jatuh cinta pada pandangan pertama deh." ujarnya senyum-semyum.

"Hahaha bisa jatuh cinta juga lo Tris, ambil dah, gw dukung 100%." dukungku

"Bantuin ya Daff." pintanya memelas

"Yah lo mah ngerepotin gw."

"Ayolah Daff, please." mohonnya

"Ok ok, gw bantuin, sekarang kembali bekerja." perintahku

"Siap pak." ujar Tris dengan senyum lebar.

Beberapa hari telah berlalu, kulihat Harum itu juga cepat tanggap, kerjaannya bagus, Tris juga terlihat makin gencar mendekatinya, tapi ko anehnya Harum malah seringnya dekat denganku.