Episode 24

4K 404 37
                                    

Warning ⛔ ⚠️

Sebelum membaca beri Vote Bintang terima kasih 🤩😍🤗❤ dan beri komentar setelah membaca. 😘😍

Double update  😆

#######❤######

Didepan ruang ICU saat semuanya menangis, Fitri mendekati Anton sambil berlinang air mata.

"sayang katakan ini gak bener kan, katakan adek masih hidup... Katakan!" pinta Fitri mengcengkram pakaian Anton

Anton menghela nafas.

" ya adek masih hidup!" ucapan Anton membuat semua keluarganya menoleh kearah Anton dan bernafan lega "tapi....!"

"Tapi apa?" ucap Fitri tak sabaran

"Tapi adek koma, beruntung kalian membawa kesini tepat waktu!" kembali ucapan Anton membuat semuanya menjadi kalut, para rekan dan perawat hanya melirik Anton sekilas, lalu mereka berjalan permisi meninggalkan mereka semua.

Anton masih berdiri ditempat ditemani beberapa perawat.

"Lalu apa yang harus kita lakukan!" sahut Dimas

"Ya kita hanya bisa membantu berdoa saja agar bisa, agar Haikal cepat siuman kembali!" jawab Anton

"Kenapa kamu lakukan ini sih dek!" gumam Fitri.

"Mungkin orang yang paling disayanginya atau dicintainya bisa membuat semangat hidup Haikal tinggi dan cepat siuman kembali!" usul Anton.

Wajah Dimas kembali menegang.

"nggak nggak aku gak mau adek berdekatan dengan cowok itu kembali!" ucap Dimas membuat semua menatap kearahnya.

"Mas apa salahnya dicoba!" tanya Fitri.

"Daffa sudah buat keluarga kita seperti ini, gak aku ijinkan!" ujar Dimas masih menolak

Plaaaak...!!!

Sebuah tamparan keras mendarat dipipi Dimas membuat semuanya terlonjak kaget.

"Mas bisa gak sih kamu gak mentingin ego kamu demi keselamatan adek kamu, ingat kamu sebentar lagi punya anak mas, jika itu anak kamu, apa kamu rela kehilangan nyawa anakmu demi mempertahankan keegoisanmu! Aku gak rela ya, aku lebih memilih mengalah, asal masih dapat melihatnya hidup dan bahagia!" marah Ratna menohok semua keluarga yang berada disitu, Dimas terdiam seketika tak bisa menjawab.

"Ma... Maaf tuan nyonya aden, dan non!" timpal pak Heru yang muncul dari sembunyinya karena tidak sabar dengan keadaan mencekam majikannya, membuat semuanya menoleh kearahnya.

"sebenernya den Haikal melarang saya menceritakan ini, tapi.... Sepertinya saya harus menceritakannya.. " sambung pak Heru terpotong

"Cowok bernama Daffa itu keponakan pak Heru kan, masih untung pak Heru gak saya pecat.. Sekarang mau apa mau bela ponakannya, mau saya pecat pak!!" hardik Dimas.

"MAS.....!!!" bentak Ratna membuat Dimas terdiam "lanjutkan pak Heru!" pinta Ratna

"Iya Daffa memang ponakan saya, saya menceritakan ini bukan karena membela Daffa, tapi emang harus saya ceritakan, setelah ini pun jika saya dipecat itu gak jadi masalah." pak Heru menarik nafasnya sejenak.

"jika bukan karena Daffa mungkin sudah sejak dahulu den Haikal sudah tak bersama kita lagi sampai saat ini!"

"Maksudnya pak?" tanya Fitri.

"Pada saat den Haikal kabur tempo lalu, den Haikal tenggelam disungai bahkan sempat tak bernafas sama sekali, jika bukan karena Daffa yang berjuang menolong dan terus berusaha keras membuat den Haikal bernafas kembali, sampai akhirnya den Haikal bisa terselamatkan itu berkat usaha keras Daffa, den Haikal melarang saya menceritakan kejadian itu kepada tuan dan nyonya!" ucapan pak Heru membuat hening suasana disitu.

{BL, Romance} Cowok Manja 🔞 [END] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang