Daffa Side Stories 4

2.2K 217 12
                                    

Warning ⛔ ⚠️

Sebelum membaca beri Vote Bintang terima kasih 🤩😍🤗❤ dan beri komentar setelah membaca. 😘😍

#######❤######

"Mbak gak bisa dititipin aja?" protesku kepada mbak Fitri, ya saat ini aku berada di ruang kerja praktek mbak Fitri, karna mbak Fitri memintaku datang sepulang aku kerja ke tempatnya.

"Nggak... Mbak gak mau, pokoknya kamu harus dateng." printahnya tegas

"Tapi mbak!!" masih dengan protesku

"Apa karna ada adek? Kamu tenang aja, tar biar mas Dimas dan mbak Ratna yang alihin adek, atau Gio dan Pipit yang alihin perhatian adek nanti." ucapnya seperti tau apa yang aku pikirkan, kalau bukan karna janji sama mas Dimas dan om Hadi pasti tak akan serumit ini.

"Tapi mbak, pasti Haikal pasti stand by di acara mbak nanti."

"Pokoknya kamu harus dateng titik, kalau kamu gak dateng mbak cabut restu mbak tentang hubungan kamu sama adek." ancamnya membuat ku drop.

"Yah mbak ko gitu!" protesku

"Pokoknya harus dateng, ini undangan mbak untuk kamu." ujar Fitri menyodorin undangan pernikahannya yang kuterima dengan berat hati.

Dan diapun tersenyum penuh kemenangan. "Jangan lupa datang ya Daffa." sambungnya

Setelah itu akupun pamit untuk pulang, sesampainya dirumah aku memikirkan cara gimana aku datang kepernikahan kakaknya kekasihku tanpa diketahui oleh kekasihku, aku pusing jadi mengacak-ngacak rambutku sendiri sedikit frustasi.

Aku langsung merebahkan diriku di ranjangku dan mencoba terlelap agar dapat berfikir jernih dan bisa menemukan cara kesana tanpa ketahuan oleh Haikal.

Hari pernikahan mbak Fitri aku sudah siap didepan cermin masih ragu untuk berangkat atau tidak, saat hendak keluar, aku menjadi bimbang kembali dan berkaca kembali di depan cermin.

"apakah benar keputusanku datang ke nikahan mbak Fitri." gumamku.

Beberapa saat kemudian aku sudah berada di depan aula gedung serba guna disana terpampang janur kuning bertuliskan Fitri dan Anton. Kulihat banyak tamu undangan.

Akupun dapat melihat Haikal tampak sibuk dari jauh. Ingin rasanya melangkah mendekatinya. Mas Dimas dan mbak Ratna melihatku dan mendekatiku yang masih berdiri mematung diluar.

"Daffa!!" sapa mas Dimas mendekatiku bersama mbak Ratna dan bayinya

"Hai mas, mbak." sapaku tersenyum dan menggoda Davina

"Kamu datang juga, ayo masuk!" ajak mbak Ratna

"Iya mbak, permintaan mbak Fitri, tapi ada Haikal." ucapku cemas

"Fitri udah bilang kemaren, nanti adek mas yang ajak pergi, kamu masuk sana." ujar mas Dimas mendahuluiku dan mbak Ratna mendekati Haikal dan tampak berbincang lalu mengajaknya pergi.

"Ayo Daff." ajak mbak Ratna. Akupun mengikutinya, didalam aula mbak Fitri tampak cantik sekali dengan baju pengantin adat jawanya, begitu pula dengan mas Anton tampak gagah.

Apakah aku nanti tampak seperti mas Anton kalau menikah dengan Haikal pikirku membuatku tertawa geli sendiri.

"Kenapa kamu Daff?" tanya mbak Ratna melihatku tertawa sendiri.

"Eh hehehe, gak papa mbak, cuma menghayal." ujarku tersenyum.

"Ada-ada aja kamu, ya udah sana kedepan." ucapnya dan aku menuju ketengah panggung, mbak Fitri tersenyum melihatku begitupula dengan mas Anton.

{BL, Romance} Cowok Manja 🔞 [END] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang