Warning ⛔ ⚠️
Sebelum membaca beri Vote Bintang terima kasih 🤩😍🤗❤ dan beri komentar setelah membaca. 😘😍
#######❤######
Pagi ini aku sudah selesai mandi dan rapih, waktunya membangunkan bocah besarku. Kulihat dia masih terlelap dengan posisi tidur tak berarturan, sudah kelakuannya kalau tidur pasti muter-muter jita tak dipeluk olehku.
Aku tersenyum melihatnya tidur begitu menggemaskan, terpancar raut bahagia diwajahnya, berbeda dengan kemarin yang tampak menyedihkan.
"Bangun yuk." ujarku membangunkannya
"Hmmm nanti aja ah, masih ngantuk." gumamnya membalik badan memeluk guling.
Aku gemas langsung menimpa tubuhnya dan melumat bibir Haikal, dia langsung terbangun dari tidurnya saat aku melepas lumatan bibirnya.
"Yuk bangun, kita pulang, kamu mandi dulu sana." pintaku
Dia terlihat cemberut "masa udah mau pulang, kan aku masih kangen." rajuknya.
Aku tertawa geli "kan udah kangen-kangenannya, jadi sekarang waktunya pulang, kamu harus nurut." perintahku.
"Gak mau ah." tolaknya cemberut
Aku langsung mendekatinya membuka bajunya pelan-pelan dan Haikal diam saja kuperlakukan seperti itu, setelah tanpa sehelaipun aku menariknya menuju kamar mandi, walau tergoda untuk menyetubuhinya, tapi aku tahan dan hanya memandikannya seperti anak kecil, sesekali aku gemas menggodanya dengan sentuhan di beberapa daerah sensitifnya.
Haikal hanya mengelinjang, aku tersenyum nakal, selesai memandikannya, aku handuki dan kembali aku pakaikan dia pakaiannya dengan rapih, lalu menariknya keluar kamar hotel untuk sarapan dahulu dan kemudian cek out bersama yang lainnya.
Kulihat semuanya tengah sarapan, orang tuaku dan Adik-adikku yang baru pertama kali kehotel terlihat bahagia, lalu orang tua dan kakak-kakaknya Haikal dimeja berbeda namun berdekatan, lalu Ray, bams, Sam dan Nita satu meja, disebelahnya Gio, Pipit, Tris dan Harum, mereka semua melihat kedatanganku menuntun Haikal.
"Cie cie yang lagi seneng." ledek Gio ke Haikal yang seketika merah wajahnya
"Ah mas Gio biarin aja lah." sahutku membela Haikal
"Asik dah dibelain." timpal Sam
"Kemaren siapa yang mewek trus susah diajak, sekarang aja seneng bener keliatannya." celetuk mbak Fitri membuat semuanya tertawa, kulihat Haikal malu sekali tapi menggemaskan.
"Ah mbak Fitri mah." rajuk Haikal
"Sayang sini dulu." panggil tante Indah ke Haikal
Ku ajak Haikal mendekat ke tante Indah, dan Haikal langsung mendapat ciuman di pipi dan keningnya "ah mamah, aku kan bukan anak kecil." ujar Haikal ngambek, aku dan lainnya hanya tertawa melihat tingkahnya.
Lalu kita sarapan dengan ramai dan salin bersenda gurau, adik-adikku mudah cepat akrab dengan Haikal, karena diganggu terus oleh pertanyaan-pertanyaan dari keluargaku dan Harum, sehingga sarapannya diabaikan oleh Haikal.
Aku langsung mengahabiskan sarapanku dan mengambil alih piring Haikal kemudian menyuapinya disela menjawab pertanyaan dari orang-orang.
"Kangen liat kalian mesra begitu." ujar Nita beberapa kali memfotoku menyuapi Haikal.
Selesai morning breakfast kami kembali kekamar mengambil barang lalu cek out dari hotel, kupinta semuanya duluan menuju rumah, Haikal sepertinya enggan saat pulang.
"Kenapa lagi cayang?" tanyaku saat sudah berada di loby hotel
"Yaaaah cepet banget udah harus pulang." ujarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
{BL, Romance} Cowok Manja 🔞 [END] ✅️
RomanceStory by : @harya_kei Hai hai saya sudah minta izin sama penulisnya untuk republish cerita miliknya dikarenakan kak harya hampir 2 tahun tidak republish cerita ini... Warning!!! Ini cerita gay homo bagi yang homophobic harap minggir jangan baca ceri...