10: Cerita Lama

48 8 4
                                    

Hening tak luput dari paviliun di hadapan dermaga Danau Muhuang. Yu Baocheng asik bermain bersama perban juga racikan obat tradisional yang dioleskan ke permukaan punggung Xinlong. Sementara empunya yang tak bergeming ternyata tengah menyelam dalam laut bayangan.

"He Xin Long," panggil Yu Baocheng tiba-tiba.

Sudah lama Xinlong tidak mendengar panggilan seperti itu. Apalagi dari seorang Kakek Guru yang selama ini menganggap Xinlong sebagai bagian dari anggota klan nya.

"Apa kau tau bagaimana kisah terbentuk nya Kekaisaran Feng?" tanya Yu Baocheng.

Xinlong masih diam seribu bahasa. Sedemikian itu, benaknya berkecamuk mencoba mengingat semua dongeng yang dulu diceritakan sebelum jam tidur tiba.

"Cerita Pendekar Lama dan Putri Sihir?" Xinlong bertanya balik, ragu. Ini adalah cerita kuno bertema romansa.

Lembayung telah tiba, samar-samar temaram menguasai cakrawala. Hari belum berganti, tapi biarlah perkara tadi lenyap ditelan rawi. Pada malam baru yang sunyi, Yu Baocheng mencoba menarik Xinlong dari kontemplasi yang menghantui diri.

"Benar, lalu apa kau tau mengapa Dewa Phoenix mau mengorbankan dirinya untuk sepasang kekasih itu?"

Xinlong semakin merenung, bedanya kali ini daya pikir dihujami pertanyaan yang jauh lebih sulit.

· · ─────── ·❁ཻུ۪۪⸙· ─────── · ·

. . .

Ketika gagak putih bangau hitam, perang yang jauh lebih mengerikan menguasai muka bumi. Merampas, menyerang, membunuh, semua dilakukan entah demi kepuasan semata atau pertahanan dalam buana.

Alkisah seorang pendekar yang membelot dari Kerajaan Guangho. Kerajaan yang dipimpin oleh Raja Sying dalam kubu ketamakan, pada akhirnya musnah di tangan kelompok lainnya. Belenggu kerajaan yang menghantui sang Pendekar memang telah musnah, lamun terbit belenggu baru yang timbul akibat afeksi. Afeksi untuk sang Putri Sihir dari Negeri Halom.

Negeri Halom merupakan suatu negeri sihir terkuat di Dataran Wei. Ada banyak penyihir terkemuka yang berasal dari sana. Salah satunya adalah Liu Lien Hua si Putri Sihir.

Dataran Wei semakin suram tatkala Halom menguasai Guangho. Tak terkecuali Liu Lienhua ikut serta dalam peperangan. Kendati demikian, He Xing Feng sang Pendekar Lama dapat menafsirkan apa yang tersirat di wajahnya.

Berani, lekas He Xingfeng menemui Liu Lienhua secara diam-diam, menyatakan perasaannya secara langsung, juga berjanji akan melindungi Liu Lienhua yang sama-sama menginginkan kedamaian.

Awalnya Liu Lienhua meremehkan, tak percaya bahwa He Xingfeng mampu melakukan itu semua. Tetapi He Xingfeng berkata, "Seandainya di dalam perjuangan ini harus mati, maka yang mati adalah aku, hanya aku. Tetapi kematian tak boleh menjemput ku apabila kedamaian belum terwujud. Aku harus membawamu terlebih dahulu menuju dunia yang kau inginkan."

Perkataan saja belum cukup. Liu Lienhua memberi persyaratan kepada He Xingfeng, yakni ia harus mencuri mahkota Raja Sying dari tangan Pemimpin Halom. Kemudian hancurkan benda tersebut di hadapan rakyat dan juga Liu Lienhua. Yang di mana kepingan-kepingan emas itu akan dibagikan ke semua penduduk.

Terkejut, tak diduga He Xingfeng benar-benar dapat memenuhi persyaratan tersebut. Kedapatan mau memberontak, He Xingfeng dan Liu Lienhua menjadi buronan dan terpaksa melarikan diri. Sayangnya Liu Lienhua lebih dulu tertangkap oleh pasukan Halom. He Xingfeng gagah berani menyelamatkan pujaan hatinya dan menyuruh Liu Lienhua untuk pergi ke Hutan Dishi guna menyelamatkan diri.

Prince 龙凤 [The Journey of Rebuilding Empire]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang