24

698 114 9
                                    

.

Melihat dari jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat dari jauh
.
.
.

Sudah sekitar 5 hari Winter istirahat dirumahnya. Tidak ada kegiatan, hanya bisa duduk di ranjang dan menonton drama di laptopnya.

Sangat membosankan.

Bahkan selera makannya tidak ada sama sekali. Dia hanya makan dua sendok setiap mamanya mengantarkan makanan. Seperti hari ini, dia bahkan hanya memakan 2 sendok nasi, sebagai syarat minum obat.

Rencananya hari ini wanita itu kesekolah bersama mamanya. Mereka akan mengurus surat berhenti, karena Winter ingin belajar dirumah saja atau Homeschooling.

Dia sudah memikirkan hal ini sebelumnya. Walaupun sempat mendengar penolakan dari mamanya, namun akhirnya sang Mama menyetujuinya.
.
.

Keluar dari mobil, Winter berjalan pelan disebelah mamanya. Untuk kali ini Taeyeon mengizinkan anaknya tidak menggunakan kursi roda. Wanita itu ngeyel tidak mau menggunakannya karena beralasan gak mau orang lain menganggapnya cacat, gak mau dikasihani.

Berhenti didepan ruang kepala sekolah, lalu mamanya masuk keruang itu untuk mengurus surat berhenti, Winter menunggu didepan ruang kepala sekolah. Memang Taeyeon tidak mengizinkannya untuk dirumah sendirian.

Tak lama kemudian Minju datang berlari kearah Winter dan memeluk wanita itu dengan erat.

"Lo beneran mau berhenti?" Tanya Minju dengan ekspresi wajah yang terlihat sedih.

Winter yakin, Sungchan telah memberi tahu kepada Minju perihal dia yang berhenti sekolah dan memilih untuk homeschooling.

"Iya Ju"

"Tapi kenapa? Lo mau ninggalin gue?"

"Gak usah lebay deh Ju, Lo bisa Dateng kerumah gue setiap hari" Winter berusaha menghibur Minju yang masih terlihat sedih.

"Jangan dong Win, gue janji deh bakal lindungi lo dari siapa pun" ucap Minju lagi

"Gue gak bakal maksa Lo cerita apa pun deh kalo Lo gak mau, tapi jangan berhenti dong"

"Minju, gue bukan berhenti karena orang lain, tapi gue berhenti karena gue ceroboh, dan mama juga setuju"

"Lo liat nih, ini udah sering banget kesakitan" tunjuk Winter ke kakinya.

"Mama mulai overprotektif, gue gak boleh dekat tangga lagi, bahkan kamar gue sekarang pindah ke bawah" jelas Winter

"Yaudah, tapi kita masih temanan kan?" Tanya wanita cantik itu.

"Iyaaaa" jawab Winter dengan senyuman

"Yaudah, gue ketoilet dulu, mau cuci muka" pamit Minju.

Memang wajah cantik nya sudah basah oleh air matanya.

Winter And Snow (Ff. Snowsun) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang