Dia adalah kehangatan yang terjebak dalam musim dingin
(CERITA BELUM DIREVISI)
#1 kimminjeong (1 Oktober 2021)
#1 minjeong (23 November 2021)
#1 01line (24 Oktober 2021)
#2 winter (24 Oktober 2021)
#1 Asahi (3 Desember 2021)
#4 Minju (21 February 20...
Yuhuuuu.... Setelah 2 bulan gak update, sekarang aku update lagi nih. Sekarang aku jadi kang ghosting nih ceritanya xixixi 🤭🤭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Enjoy . .
Dia sempat menjadi matahari diwaktu pagi, yang mampu menghangatkan udara dingin di pagi hari. Dan sekarang dia bagaikan udara dingin di malam hari yang mampu menusuk kulit jika kita tetap menghadapinya.
Tau rasanya dicuekin?
Rasa itu sudah menjadi resiko yang harus Asahi terima karena ngotot ingin berada disisi Winter.
Sekaligus sadar bagaimana rasanya dicuekin, dan ditatap tajam oleh orang yang kita sukai.
Perasaan yang sama yang pernah dirasakan Winter dulu terhadapnya.
Ini namanya Karma bukan ?
Terserah kalian mau menamainya apa. Yang jelas, sudah menjadi rutinitas untuk Asahi menjemput Winter kerumah gadis itu saat malam Minggu. Tujuannya untuk menghabiskan waktu bersama.
Walaupun sudah hampir dua bulan berlalu sejak Asahi minta maaf ditaman waktu itu, Namun perubahannya tidak terlalu besar.
Wajah Winter masih menampilkan ekspresi dingin, namun sekarang dia sering tersenyum walau terlihat terpaksa. Tapi setidaknya wanita itu tidak menolak ajakan Asahi untuk berkunjung kerumahnya.
Sore sabtu, saatnya Asahi mengajak Winter kerumahnya, Asahi baru memberi tahu kepada Winter perihal tamu yang akan berkunjung ke rumahnya saat motor Asahi telah berhenti didepan rumah bercat biru pastel itu.
Dirumah Asahi saat ini ada kakak sepupunya juga keponakan nya yang datang dari luar kota.
"Dirumah ada kak Jennie sama suaminya" jelas Asahi.
Winter menghentikan langkahnya, membuat langkah Asahi ikut berhenti begitu merasakan tangan Winter yang dia genggaman menahannya. Bukan menahan Asahi, lebih tepatnya, Winter menahan dirinya saat Asahi menggandengnya menuju rumah.
"Gak papa kok, kalo kamu gak nyaman nanti kita nonton aja" bujuk Asahi.
"Lagian kak Jennie bakal sibuk ngurusin anaknya ntar, dan suaminya pasti bakal main PS sama papa" jelas Asahi.
Winter sibuk dengan pikirannya, tanpa ingin melanjutkan langkahnya.
"Gak papa kok" Asahi masih berusaha.
Akhirnya Winter mengangguk kecil, lalu kembali melangkah begitu Asahi menarik lembut tangan Winter.
***
Benar saja, saat ini Kai- Suami Jennie- tengah sibuk mengurusi putri kecilnya yang memang sedang asik belajar berjalan.
Sedangkan Jennie sendiri tangah membantu Dara mengerjakan tugas seorang istri didapur.
