17. Well?

689 81 9
                                    


Happy reading
Vote✓
Comment✓
Share✓

.
.
.

"Na, kayanya ga perlu ngelibatin ka Yuta juga deh. Dia kan ga bakal tau apa-apa." Saran Lean yang khawatir.

"Terus kamu bakal diem aja gitu disakitin? Sampai dia ga pulang kemarin, Kamu istri sahnya! Dimana sih Lean yang percaya diri?"

Lean menundukkan kepalanya,"tapi setelah hamil seperti ini, aku emang udah ga percaya diri Na. Setiap hari aku lebih mementingkan cara ngelawan rasa takut aku. Apalagi, sekarang aku sudah tidak punya masa depan. Terutama impianku sebagai dokter."

Karina segera memeluk Lean. "Aku tidak bermaksud membuatmu sedih. Kamu orang hebat Lean. Dan aku yakin kamu bisa menjadi ibu yang hebat."

"Emang sih, pada akhirnya yang tersakiti adalah perempuan."

"Aku yakin Chenle punya alasan sendiri sampai dia melakukan itu."

"Entahlah." Lean kini meminum jus Mangga.

"Percaya sama aku, semua akan baik-baik saja."

"Semoga..." Lean tersenyum tipis.

"Ini si Yuta mana sih?"

"Sabar Na. Dan lagi jangan sampai kamu berlebihan ya?"

"Tahan aja aku kalo kesetanan."

"Gila!"

Setelah menunggu 15 menit, seorang lelaki tampan yang sudah di tunggu oleh Karina dan Lean akhirnya datang.

Setelah menunggu 15 menit, seorang lelaki tampan yang sudah di tunggu oleh Karina dan Lean akhirnya datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia terpesona ya sama gua? Sampe ngeliatin guanya gitu banget." Batin Yuta.

"Lean cepet bilang amit-amit." Bisik karina yang duduk di samping Lean.

"Kenapa?"

"Amit-amit ih si Yuta mirip jamet kuproy." Cerca Karina sembari mengusap perutnya.

Lean memutar matanya, "Yang hamil itu aku bodoh!" Protes Lean.

"Oh iya," Karina kini tertawa kecil.

"Awas, tau tau kamu suka sama dia." Bisik Lean.

"Amit-amit ya tuhan."

Yuta kini duduk di hadapan Karina.
"Maaf nunggu lama."

"Ya." Sahut Karina.

"Ka Yuta mau minum apa?"

"Espresso double shot."

"Yaudah biar aku pesenin." Lean bangkit untuk memesan.

Sedangkan Karina sekarang menatap wajah Yuta tajam.

She Pregnant My Baby | Chenle X WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang