[Revisi]
"pak Chenle?"
"Iya, gimana keadaan nya dok?"
"Selamat, seperti yang anda duga. Istri anda
tengah hamil."
Inilah kisah kasih yang tidak disengaja antara Leandra Winter dan Zhong Chenle. Insiden yang mengubah hidupnya 180°.
Dan perjalanan k...
Happy Reading guys! Please play music to my first - NCT Dream to feel this moment.
. . .
Flashback
Derap kaki terhenti di ujung pintu kelas. Matanya sekarang tertuju menatap gadis cantik yang kini tengah tertidur di mejanya. Kedua ujung bibirnya terangkat, lalu ia memilih untuk menghampirinya dan memotret gadis kesukaannya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Semakin hari, kenapa kamu semakin membuat ku jatuh cinta?" batinnya, dengan tangan yang di taruh di dadanya. Jantungnya terus berdegup kencang ketika melihat Lean.
"Cantik." lirihnya lalu duduk di kursi yang berada di hadapan Lean.
Sungchan menggoyangkan lengan Lean dan membuka kupluk di kepalanya. "Heh! Bangun! Ngiler tuh!"
Lean sedikit terkejut, sembari menyusut mulutnya yang kering itu. "Apa sih! Orang ga ngiler!"
"Hahaha panik," Sungchan tertawa melihat ekspresi Lean, "Yaudah yuk pulang?"
"Oh udah waktunya pulang?" tanya Lean dengan mata melihat ke sekeliling tempat, dimana kelas telah kosong selain dirinya dan Sungchan.
"Tidur mulu sih!" cibir Sungchan.
Lean memutar mata malas, lalu di balas cekikikan dari Sungchan. "lu tuh bolos mulu."
"Namanya juga anak muda!"
"Udah ah aku mau pulang. Lagian karina parah banget ninggalin!"
"Dia ngechat gua buat nganterin lu. Dia soalnya ada acara ngedate sama cowonya."
"Kebiasaan! Yaudah yuk balik." Lean kini bangkit dan pergi bersama Sungchan.
Dia kini menyejajarkan langkahnya dengan Lean. Berjalan di lorong sekolah yang sudah mulai sepi. "Lean, main yuk? Kita nonton?"
"Mau sih gua tapi minta izin dulu ke ayah."
"Iya nanti gua telepon."
"Yes!" pekik Lean semangat dibalas senyuman dari Sungchan.
Mereka berdua akhirnya pergi ke mall setelah mendapat izin dari Baekhyun --ayah Lean.
Setelah mengisi perut, mereka kini tengah bercanda di sebuah toko aksesoris keinginan Lean.
"Lucu!" tutur Lean setelah memasangkan jepitan stroberi di rambut Sungchan.
Sungchan kini inisiatif memasang bandu bertelinga kucing di kepalanya.
"Baru lengkap." jelas Sungchan membuat Lean tertawa.
"Apa sih!" Sungchan ikut tertawa
Dua orang remaja yang saling jatuh cinta ini, kini pergi menuju Toko boneka. Mereka saling melempar pandangan sembari berjalan beriringan bagai dunia milik berdua, dan waktu tak mampu pisahkan mereka.
