24. Misi Rahasia

537 76 11
                                    

Happy reading
Jangan lupa vote, comments and share yaa(✿^‿^)

.
.
.

✨✨


"Kenapa?" Tanya Yuta kepada Karina yang sejak tadi curi-curi pandang ke arahnya.

"Hah? Apanya kenapa?" Sahut Karina kikuk.

Setelah selesai mengantar Lean ke Rumah sakit, Karina akhirnya di antar pulang oleh Yuta.

"Ya lu kenapa ngeliatin gua gitu?"

"Kakak marah sama aku?"

"Marah?" Yuta tidak melirik sedikitpun ke arah Karina yang ada disampingnya. Iya hanya fokus kepada jalanan di depannya.

"Iya, aku ada salah?"

"Engga."

"Terus kenapa sikap kakak sekarang dingin kaya gini? Terus kenapa kakak ga ngechat aku lagi? Aku buat salah kan?"

Mendengar penuturan Karina, Yuta sedikit tertegun sejenak, lalu ia melirik sebentar ke arah Karina.

Memang, setelah kejadian Chenle Winter Ning-ning, Karina dan Yuta menjadi lebih akrab, bahkan mereka sering bertukar kabar.

"Gua ngejauh, karena lu emang risih kan sama gua? Lagian, chatan gua aja biasanya juga di read doang kan?"

Karina menekukkan wajahnya. "Aku ga risih sama kakak. Bahkan aku seneng bisa deket sama kakak."

Tinnnn!!!!!

Suara klakson mobil di belakang terdengar, karena mobil Yuta berhenti secara mendadak.

Dirinya segera menancap gas kembali, melajukan mobil yang telah berhenti secara mendadak.

"Kenapa kak?" Tanya Karina terkejut.

"Engga. Kakak salah injek gas sama rem."  Alibi Yuta yang kaget dengan ucapan Karina. Ini pertama kali baginya mendengar ucapan seperti itu dari seorang perempuan.

"Dan, aku jarang bales pesan kakak soalnya aku bingung tau harus bales apa! Orang kakak cuma ngasih pernyataan bukan pertanyaan! Ya aku bingung lah!" Wajah Karina menekuk, lalu ia menunduk sedih. Sedangkan Yuta sekarang tersenyum lebar.

"Kakak tuh nyebelin banget tau ga! Aku takut kakak marah tau!" Lirih Karina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakak tuh nyebelin banget tau ga! Aku takut kakak marah tau!" Lirih Karina.

Yuta melirik sekilas keadaan Karina, lalu satu tangan nya kini mengacak rambut Karina. "Lu lucu ya?"

"Ka Yuta!! Ih!" Karina mengomel, karena rambutnya sekarang berantakan.

"Hahaha." Yuta tertawa sekilas, "Maafin gua ya?"

"Jangan tiba-tiba ngejauh ya? Gua bingung soalnya takut bikin salah sama kakak." Jelas Karina sambil membentuk bulan sabit di bibirnya.

"Iya, gua janji."

She Pregnant My Baby | Chenle X WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang