Pria itu mendekat ke arah Sora, ia menyelipkan rambut Sora ke belakang telinga.
"Kau sudah salah pilih lawan nona Kim. Jadi nikmati permainan ini, chagia. Aku sangat ingin melihat kau menderita" Bisiknya dengan senyum iblis miliknya.
"Sayangnya aku mempunyai rencana lebih baik dari yang kau kira tuan muda Jeon" Balas Sora berbisik dengan smirk nya.
Ujung mata Sora melirik seseorang yang sudah bersiap untuk melakukan aksi nya.
Pria itu atau yang kita bisa sebut Jeon Joan, melirik mengikuti arah mata orang yang di hadapannya.
Bugh!
Belum sempat menoleh, satu pukulan mendarat tepat di belakang punggung nya hingga ia terpental ke depan. Sora yang memang berada di hadapannya langsung menyingkir dan membiarkan Joan tersungkur di lantai marmer rumahnya.
"Wah, elegan sekali gaya mengancammu tuan. Tapi sayangnya kau melupakan aku disini" Ujar orang yang baru saja memukul tamu tak diundang itu. Dia Sera, yang sekarang menatap mangsa nya dengan wajah merajuk dibuatnya karena sempat tidak dianggap di awal.
Joan melirik sinis Sera, "ck! Aku lupa bahwa ada satu hama yang selalu ikut campur" Gumamnya tapi masih bisa terdengar.
Sera maju selangkah lalu menarik paksa Juan untuk berdiri.
"Terserah kau mau memanggil ku hama atau apapun itu. Tapi yang pasti aku tidak akan membiarkan mu merusak semua rencana kami"
Tidak ada angin dan hujan, Joan malah tertawa membuat yang lain menatapnya aneh.
"Yakin mau menghalangi ku? Apa kau tidak ingat kejadian tadi? Padahal baru beberapa menit yang lalu"
Hyera yang menangkap sinyal bahaya langsung menarik lengan Meira dan Mingi yang berada di samping nya.
"Pergi dari sini!" Ujar nya pelan.
Meira mengerti langsung berjalan ke arah segerombolan namja itu dan mendorong tubuh mereka.
"Aduh! Meira sshi, kenapa kau mendorong ku hah?" Dengan cepat menutup mulut Wooyoung yang dengan spontan berteriak.
Perhatian mereka bertiga, Sora, Sera, dan Joan teralihkan. Juan tersenyum miring.
"Apa ini rencana mu? Sungguh di sayangkan mereka tidak bisa diajak kerja sama. Sangat menyusahkan" San yang menangkap arti ucapan itu menggeram kesal.
"Aku memang tidak tahu apa masalahmu, tapi ucapanmu tadi termasuk hinaan untuk kami!" Sentak nya.
Joan tersenyum miring, "ternyata kau cepat tanggap juga"
San semakin kesal dan bersiap untuk menghajar wajah orang yang membuat emosi nya memuncak. Namun langkahnya terhenti saat tangan Sera menghadang tubuhnya.
"Jangan ikut campur! Ini urusan kami" Tegasnya.
Lalu lengan San di tarik ke belakang oleh Hyera, "pergi ke kamar kalian! Ini urusan kami"
"Tapi dia-"
"Sunbae ku mohon" Lirih Meira, membuat San tidak bisa menolak terlebih mata Meira yang sembab sehabis menangis tadi.
Akhirnya kedelapan namja itu berlalu ke lantai atas. Walau sebenarnya mereka tidak benar-benar masuk kamar, mereka menguping dari balik tembok.
"Jadi apa mau mu sekarang?" Tanya Sora to the point.
"Bukankah aku selalu meminta hal yang sama?" Joan mengambil tempat di sofa, duduk santai tanpa permisi.
"Dan bukankah aku selalu menjawab dengan jawaban yang sama?" Balas Sora.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Come True • Idol K-pop ✔
FanfictionSEASONS 2~ Kelanjutan dari cerita "Become an idol". Kalian bisa baca seasons 1 lebih dahulu, bisa ditemukan di profil author. "Siapa dia?" "Jangan pernah ikut campur dengan urusan kami" "Aku harap semuanya akan baik-baik saja" "Lakukan seperti...