20.

20 6 0
                                    

Kini rumah sangat amat sepi. Bahkan semut yang lagi kompromi aja sampai kedengaran. G.

Setelah satu jam berlalu, tidak ada yang membuka suara satupun, mau Ateez atau pun Hyura dan Meira.

Kemana sisanya? Entahlah, mereka bertiga belum pulang dari tadi.

"Apa kita melakukan kesalahan?" Ujar Wooyoung setelah keheningan menimpa mereka.

Jadi cuma Ateez yang ada di ruang tamu. Mereka sudah beristirahat dan mungkin saat nya untuk membahas tentang yang sedang terjadi.

Hongjoong berdehem sebentar, "ceritakan lebih detail apa yang kau lihat sebelumnya Wooyoung. Karena aku tidak bisa membantu jika tidak tahu letak kesalahannya" Ucapnya.

Wooyoung menghela nafasnya, "kan sudah ku katakan, aku tidak mengetahuinya hyung. Sebenarnya aku memang melihat nya, jujur! Sebelumnya aku masih tak mengenalinya makanya aku ragu kalau itu beneran Nara atau bukan" Jelasnya.

Hongjoong mengangguk mengerti.

"Tapi kenapa kau tak coba menghampiri nya untuk memastikan?"

Mereka berdelapan mengalihkan pandangan nya.

"Mianhee. Tapi manajer sudah menyuruh kami untuk pulang cepat" Balas Wooyoung.

"Apa saja yang kalian lihat?" Tanya Meira yang berada disamping Hyura.

"Entahlah. Kami tidak melihat banyak. Tapi yang di katakan ahjussi itu benar, kami melihat hanya sampai mereka menariknya saja. Kalau untuk mendorongnya ke tengah jalan hingga tertabrak truk, aku tidak lihat. Kami sudah pergi dari sana" Jawab Yunho, memberi penjelasan.

"Mianhee yo. Aku sungguh tak tahu saat itu, maafkan aku dan hyung ku" Ujar Wooyoung menyatukan kedua tangannya memohon.

Hyura dan Meira hanya menatap datar kearah mereka.

"Aku memaafkan mu" Ucap Hyura.

Wooyoung menatapnya berbinar dan mengucapkan terimakasih.

"Eonni! Tapi dia sudah mem–"

"–aniyo! Dia tidak salah, sepenuhnya mungkin? Maksud ku, coba kau pikir. Mereka tidak mengetahui apapun yang sedang terjadi dan tiba-tiba saja mereka di suruh memilih pilihan yang tidak tahu apa soalnya. Secara logis mereka tak salah" Jelas Hyura pada sang maknae.

Meira terdiam mencerna perkataan Hyura.

Hyura menghela nafasnya dan memijat pelipisnya, "seharusnya memang dari awal mereka tak perlu masuk dalam lingkup kita" 

"Tapi mereka tetap salah!!" Ujar seseorang dari pintu.

Serentak mereka semua mengalihkan perhatian nya.

"Mereka salah! Aku tau itu!"

"Apa maksud eonni?" Tanya Hyura.

"Mereka menginfokan beberapa informasi tentang kita pada dia!" Balas Sora.

"Yap! Itu benar" Sahut Sera yang baru datang dengan Hyera berjalan di sampingnya.

"Kami tidak menginfokan pada siapapun tentang kalian! Apa maksud mu?" Ini San yang berbicara.

"Kau tahu staff baru mu itu?" Sontak kedelapan namja mengangguk.

"Bagaimana bisa kalian berbicara akrab hingga lupa dengan topik yang kalian bicarakan?" Ucapan Sora membuat mereka terdiam.

"Dia adalah mata-mata bagi kami! Dan kalian membongkar semua dengan begitu mudahnya"

"Mata-mata? Untuk apa? Apa yang kalian lakukan?" Tanya Seonghwa bertubi-tubi.

After Come True • Idol K-pop ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang