12.

32 7 0
                                    

Masih ada yang baca???



 

 

Seorang gadis muda berjalan melewati lorong panjang itu sendirian. Suasana malam yang hening ditambah rintikan hujan yang membuat suhu disana turun mendadak. Dia memeluk tubuhnya sambil mengusap-usapkan tangan, supaya hangat.

Jujur! Dia sebenarnya takut. Melewati lorong yang sepi, gelap dan sedikit menyeramkan baginya. Apalagi sebelum tidur ia membaca buku komik berjendre horor, sudah tidak bisa dibayangkan lagi imajinasinya seperti apa.

Jalan dengan perlahan dan celingukan karena takut tiba-tiba ada yang aneh muncul kan gak lucu.

"Duh! Gelap banget sih" Gumamnya sambil terus melangkahkan kakinya maju kedepan.

Dia berdecak sebal, "ck! Satu tahun gua tinggal disini tapi gak pernah tau dimana tombol lampunya. Akkhh! Kan takut" Dia mengerucut bibirnya.

Dengan memantapkan hatinya ia terus memberanikan dirinya berjalan. Sampai tiba-tiba ada suara langkah kaki mendekat dari belakang.

Gadis itu mencoba tak mendengar apapun dan terus berjalan dengan mulut yang komat kamit.

Deg!

Satu tepukan tangan mendarat di bahu kirinya dan membuat dirinya seketika mematung. Dengan takut ia menoleh kebelakang dan....

"AARRGGGHHH ANJIR ADA SETAN!!" Gadis itu refleks berteriak dan menutup mata dengan kedua tangannya dan berjongkok ketakutan.

"Jangan makan gua, daging gua gak enak" Dia tetap menutup matanya dengan posisi yang tidak berubah.

"Sssttt! Jangan berisik tai!!" Lah? Kok setan bisa ngejawab? Udah mana ngomong tai lagi?

Gadis itu mencoba membuka matanya dan melihat kearah depan.

"Lo? Sumpah lo nakutin gua banget, dasar!" Orang yang berada di depannya pun langsung menggatak kepala gadis itu.

"Sialan! Cantik begini lo bilang setan!" Gadis itu berdiri dan langsung memeluk lengan tangan gadis tinggi yang dihadapannya kini.

"Ngapa sih lo na?" Nara menggeleng.

"Gua takut" Cicitnya.

Sera tertawa, "masa gini aja lo takut, gimana sih" Nara yang mendengar itu tak menggubris sedikit pun.

"Lo semalem kemana hah?! Tega banget ninggalin gua tidur sendiri di kamar" Mereka kembali melangkahkan kakinya menelusuri lorong tersebut sambil berbincang.

"Ada urusan" Balas Sera singkat.

Sesampainya di ruangan yang mereka tuju, mereka melihat ada 4 orang lainnya yang sudah menunggu mereka dari tadi.

"Lama banget!" Ucap seseorang yang duduk di kursi putih itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lama banget!" Ucap seseorang yang duduk di kursi putih itu.

"Udah nyuruh kesini ngomel lagi" Sahut Sera dan di setujui oleh Nara.

After Come True • Idol K-pop ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang