18.

21 6 0
                                    

"Jakkaman! Ssaem punya informasi penting dan pasti ini membuat kalian senang" Ujar pelatih Tae, ketika latihan sudah usai.

"Apaan tuh? Makan gratis yak?!" Sahut Sera, membuat yang lain tertawa.

"Makanan mulu!" Seru Meira.

"Hih! Suka suka ku dong wle" Sera menjulurkan lidahnya pada Meira.

"Hey sudah sudah!" Pelatih Tae memisahkan keduanya, biasanya kalo di biarkan akan menjadi keributan yang penuh dengan kejulidan.

"Jadi ssaem mau kasih informasi apa nih?" Tanya Zoe.

"Oh iya kan sampai lupa" Pelatih Tae menepuk dahinya, "Jadi akan ada kejutan di akhir tahun ini dari perusahaan" Lanjut nya.

Hyura menyeritkan dahinya, "harus banget akhir tahun ssaem?" Tanyanya.

"Tau nih! Kelamaan ssaem" Balas Hyera.

Pelatih Tae mengangkat bahunya acuh, "mana ssaem tau, ssaem kan ikan" Katanya.

"HAHAHAHA ssaem gaul juga ternyata" Hyunseok tertawa keras saat pelatih Tae berbicara seperti itu.

Yang lain pun juga ikut tertawa.

"Memang nya kenapa kalau ssaem gaul? Gak suka?!" Pelatih Tae melotot kan matanya seakan-akan sedang marah, tapi terkesan lucu.

"Tidak-tidak! Tadi itu sangat bagus ssaem" Ucap Minjae mengacungkan kedua jempolnya membuat pelatih Tae tersipu malu.

"Kamu doang Minjae yang terbaik" Kata pelatih Tae mengusap kepala Minjae, Minjae sendiri tertawa kecil.

"OH JADI CUMA MINJAE DOANG NIH?!" Ujar Hojun, yang memang sengaja meninggikan suaranya.

"Kamu kan anak buangan jun" Balas Sora santai sesantai santainya.

Hojun membulatkan matanya.

"Yang sabar jun" Doyoung mengusap-usap punggung Hojun.

"Wah kedua anak pungut berpelukan" Celetuk Nara dengan tawa.

Dengan gerakan cepat, Doyoung dan Hojun mengejar Nara mengelilingi ruangan dance practice.

Semuanya menjadi tertawa melihat nya.

"KIM NARA!! SINI KAMU!!" Nara makin tertawa ketika muka keduanya menjadi merah padam.

***

"Kalian langsung pulang atau gimana?" Tanya Sora, memutar-mutarkan kunci mobilnya.

"Gua ke caffe dulu. Mau ngambil daftar barang" Balas Hyera.

"Eonni anterin gua ke pabrik sebentar dong, ada perlu" Ucap Hyura.

Hyera mengangguk, "yodah gua anterin lo dulu, baru ke caffe"

Meira dan Nara mendelik, "terus kita gimana?!" Pekik mereka bersamaan.

"Bukannya lo ada ekskul di sekolah?" Tanya Sora pada Nara.

Nara manggut-manggut.

"Bareng Sera aja" Suruh Hyura.

"Gua gak mau mati dulu eonni" Rengek Nara.

Meira tertawa, "gak kok, paling cuma kena serangan jantung mendadak doang" Balasnya. Karena memang dia yang sering bareng Sera naik motor.

Nara mempout bibirnya.

"Kimmei bareng gua aja. Ntar gua anterin lo pulang dulu, gak ada kegiatan lain kan?" Ujar Sora.

Meira menggeleng, "gak ada kok"

After Come True • Idol K-pop ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang