13.

27 6 0
                                    

Hari sudah mulai gelap, keadaan caffe pun juga makin ramai. Walaupun sudah mau malam namun pelanggan masih saja terus berdatangan. Suasana nya sangat ramai, entah untuk mengerjakan tugas bagi anak sekolah dan kuliah, menjumpai client bagi pengusaha ataupun yang sekedar bersantai sambil menikmati hidangan saja.

Pintu caffe terbuka dan seseorang masuk kedalam sana.

"Lah? Lo ngapain disini?" Tanya Hyera pada seseorang yang baru saja memasuki caffe miliknya dan mengambil tempat di dekat jendela.

Dia tak sengaja melihat nya karena ia harus mengantarkan pesanan untuk pelanggan di kursi sebelahnya.

"Wae? Gak seneng?!" Balasnya dingin.

Hyera menatap nya dengan sinis, "idih!"

Sora memutar bola matanya, "ada perlu" Jawabnya langsung untuk maksudnya.

Hyera mengangguk, "mau ketemu client?"

"Aniyo. Ketemu si bayi beruang" Hyera menyerikan dahinya.

"Bayi beruang?"

"Elah, si Sera" Dia cuma ber-oh ria.

Hyera menarik satu kursi yang ada di depan Sora dan menempelkan pantatnya disana.

"Jadi? Tumben banget?"

"Ada deh pokoknya"

Tak lama, orang yang dibicarakan pun sampai.

"Hello everybody!" Sapanya.

"Eh ada anak sapi juga disini" Lanjutnya.

"Yah kan ini caffe punya gua, gimana sih lu?"

"Oh ya lupa" Lalu Sera duduk disamping Hyera.

"Eonni! Bisakah kau bantu aku?" Panggil Gio yang kelihatan nya dia kerepotan dengan pelanggan yang terus berdatangan.

"Iya sebentar" Sahut Hyera.

"Kalian ngobrol aja, gua mau bantuin yang lain" Lanjut nya lalu pergi untuk membantu Gio.

Sera mengambil tempat yang tadi dipakai Hyera. Dia masih memakai seragam sekolah nya walaupun tertutup jaket sih, ia tidak ada jadwal bekerja hari ini, namun ia ada ekskul taekwondo.

Sera mengeluarkan amplop berkas berwarna coklat dari tas miliknya lalu memberikan nya pada Sora dan ia pun menerimanya.

Sora membuka amplop tersebut, ada beberapa kertas disana. Dia membaca satu persatu kertas tersebut.

"Haus nih gua, gak dibeliin minum gitu?" Ucap Sera.

"Pesen aja sendiri" Balas Sora yang masih fokus pada kertasnya.

"Beliin yah. Harus! Sebagai perjanjian"

"Hm"

Sera tersenyum senang lalu, "Gio!" Panggil nya, yang dipanggil pun menoleh dan menghampiri nya.

"Susu vanilla ditambah es krim dan cheesecake nya satu" Sera memesan minuman kesukaan dan Gio pun mencatatnya.

"Sora noona kau pesan apa?" Tanyanya.

"Samain" Balasnya yang tidak menoleh sedikitpun.

"Oh ya jangan banyak² gulanya, gua lagi diet" -Sera.

"Diet apanya? Badan masih sama aja" -Gio.

"Lo mau masuk ke rumah sakit lagi?!" Gio cuma menunjukkan tangan nya seperti 'peace'

Mereka memang sedekat itu, karena waktu pertama kalinya Kimra berkunjung ke caffe Hyera, saat ada Gio saja disana. Dikarenakan, yang lain belum datang, dia termasuk karyawan yang paling rajin datang pagi makanya tak heran. Apalagi Sera dan Meira yang suka bercanda dengan Gio. Awalnya tuh anak baik² aja karena hal itu dia agak jadi cerewet dan dekat sama Kimra yang lain.


After Come True • Idol K-pop ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang