[TAMAT]
[Anak ke : 2]
cover by : maple.design_
⚠️Suka ceritanya? Follow Author nya ⚠️
•••••••••••
🕯️Aku tertidur di duniaku lalu terbangun di duniamu🕯️
Merina, seorang wanita yang terkenal kejam dan barbar. Secara tiba-tiba jiwanya terperangkap di...
Maafkan diriku yang kemarin gak up, gue udah capek-capek nulis eeh gak kesimpen dan harus nulis ulang lagi dan itu terjadi sampai tiga kali, apalagi semalam di tempat gue mati lampu 🐷
Okee, cukup curhat nya sekarang silahkan membaca
Tinggalin komentarmu sayang, satu kata aja. Kan lucu kalo yang vote banyak tapi yang komentar cuma satu dua orang :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari pertamaku dikerajaan Estetania, Aku menyusuri taman bunga mawar merah yang berada disamping istana
Perlahan Aku memetik satu persatu bunga mawar itu, Aku benar-benar menjadi seorang putri sekarang
Dor...
Seorang laki-laki mengejutkan ku dari semak-semak belukar, membuat pantatku mencium tanah
"Sialan, kau mau kubunuh?" Aku menepuk-nepuk gaunku yang kotor
"Hei, jangan terlalu kejam seperti itu, Aku hanya bercanda" ia ikut menepuk-nepuk ujung gaunku
"Aku merindukanmu Meliora" Tangan nya mencoba untuk menggenggam tanganku tapi sebelum itu terjadi Aku menepisnya
"Memangnya kau siapa, kau ingin kupenggal ya"
"Ya, penggal hatiku ambil jantungku sebagai bukti cintaku padamu" laki-laki itu berekspresi sok histeris dengan telapak tangan yang terletak di atas jidatnya
"Hei, Aku ini calon suamimu dan kau calon permaisuri ku" Jelasnya yang membuatku ingin muntah
Pistol mana pistol, ingin kubunuh dirinya sekarang juga
"Oh, atau kabar bahwa kau hilang ingatan itu benar?" Telapa tangannya sekarang berada dijidatku tapi Aku menepisnya dengan kasar
Laki-laki modelan seperti dia ini harus dihindari oleh kaum betina, karena ini adalah ciri-ciri buaya rawah
"Kau ingat taman ini?" Daniel menunjuk taman yang berada didepan ku
Ya. Laki-laki ini adalah pangeran Daniel yang akan menjadi suami dari Meliora nantinya
"Tidak" jawabku jujur
"Ayolah, tidak mungkin kau tak mengingat nya" Daniel mencoba untuk mengingatkanku tentang taman ini
Orang Aku saja baru pertama kali melihat taman ini, memang Aku harus mengigat apa
"Ini untukmu" Daniel meletakkan serangkai bunga mawar berbentuk mahkota diatas kepalaku. Baper? oh tidak, tidak semudah itu membuat seorang Merina baper
"Baiklah Aku harus pergi sekarang"
"Kemana?"
"Aku harus menemui Raja" Aku baru ingat kalau malam ini ada perkumpulan bangsawan untuk mengumumkan hari pernikahan putri.