🕯️[26] Semua punya penderitaan 🕯️

152 38 17
                                    

Keknya mangkin sepi aja nih :v

"Aku sarankan agar kau kembali ke istana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku sarankan agar kau kembali ke istana. Sayang, aku tidak bermaksud mengusirmu. Anak-anak ku bisa berubah kapan saja karena kutukan mereka, Aku tidak mau kau terluka nak," raut wajahnya bagaikan orang yang penuh harapan.

Bagaimana mungkin aku kembali, raja pasti akan menghukum ku,

"Lagipula kau ini kan keluarga kerajaan, jika raja menemukan mu di kastil ini, aku tidak bisa membayangkan bagaimana dia akan menghancurkan tempat tinggal kami seperti dulu"

"Seperti dulu?" ulang ku, apakah raja Estetania yang melakukannya? mengingat daerah ini masih termasuk kekuasaan nya.

"Iya nak. Dulu ketika Nicholas dan Jino masih kecil, kami tinggal di menara milik Haiden. Ntah dari mana raja mengetahui kami tinggal di tempat itu, akhirnya ia membakar habis menara yang kami jadikan sebagai tempat tinggal" air matanya menetes mengingat kejadian menyedihkan.

"Untung saja Haiden memiliki sihir yang kuat, dia menggunakan seluruh sihirnya untuk membangun kastil ini." pandangnya lirih melihat kastil

Jadi selama ini? ahh! pantas saja dia menjadikanku sebagai pelayan, ternyata kastil ini miliknya

Ia memegang kedua tangan ku, penuh harapan "Nak, aku tidak mau kejadian yang sama kembali terulang. Aku masih mengingat jelas tangisan Jino dan Nicholas kala itu, malam hari kami kedinginan, begitu banyak binatang buas yang mendekat untung saja para binatang itu takut melihat Jino"

"Apa raja sejahat itu?" tanyaku sedikit ragu

"Tidak, sebelum menjadi raja dia begitu baik kepada ku, kami sempat menjalin hubungan kala itu, setelah ia dilantik menjadi raja, dirinya menikahi wanita dari kalangan penyihir"

"Bukankah bangsa penyihir tidak boleh menikah dengan raja?" Setahuku Nicholas pernah mengatakan itu

"Iya, kau benar, tapi penyihir ini berbeda, dia melakukan segala cara agar identitas nya sebagai penyihir tersembunyi. Beberapa bulan setelahnya Raja datang melamar ku menjadi selir nya"

"Kau menerimanya?"

"Cinta membuatku buta nak, aku tidak tau mana yang salah dan mana yang benar, dengan begitu yakin aku melepaskan diri dari bangsa peri"

"Bangsa peri? artinya kau peri?" walaupun kaget aku mencoba untuk menetralkan ekspresi ku

"Dulu iya, sekarang tidak lagi."

Flashback on

Bangsa peri adalah bangsa pelindung, orang-orang bilang kami adalah bangsa yang suci, derajat kami lebih tinggi dari penyihir dan kami dilarang untuk menikah dengan manusia biasa. Karena kebodohan ku, aku melepaskan diri sebagai peri dan menikah dengan raja

Aku rela menentang ayahku yang merupakan pimpinan peri kala itu, alhasil dia mengambil semua kekuatan ku sebagai peri

Saat itu aku menyembunyikan indentitas mu sehingga raja tidak mengetahui kalau aku berasal dari bangsa peri.

In my DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang