🕯️[17] Binatang aneh🕯️

181 49 6
                                    

Lemes bestie, gak ada yang ingetin up :)

Merasa bersalah gue, udah lama gak up. Takut pembaca pada ilang 😭

Maap jika terdapat banyak typo

22:40

Aku mengambil beberapa kayu bakar yang terletak didekat tungku, lalu membakarnya menggunakan korek api kayu yang kutemukan di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mengambil beberapa kayu bakar yang terletak didekat tungku, lalu membakarnya menggunakan korek api kayu yang kutemukan di dapur.

Katanya tidak diperbolehkan ada peliharaan tapi mereka sendiri malah melihara naga

Sesekali Aku mengarahkan tubuh kesamping karena lelah. Krekk... bunyi yang terdengar karena tulang ku begitu terasa lega.

"Lady, kau sedang apa?" Aku yang sedang mengaduk sup menoleh ke sumber suara

Nicholas. Laki-laki itu tengah memandangi ku sekarang, tak mau lebih lama menatapnya Aku langsung mengalihkan pandangan pada sup yang sedang ku aduk

"Sedang memancing dinosaurus" bukanya membantu dia malah bertanya hal yang sudah pasti seperti itu

Tempat sup ini lebih besar dari badanku, mungkin seukuran dengan toren air. Aku bahkan harus berdiri diatas kursi supaya bisa mengaduk sup ini.

Tanpa aba-aba Aku melompat dari kursi mengagetkan Nicholas yang mendekat kearah ku

"Ngomong- ngomong dinosaurus itu apa?" tanya nya begitu lugu

Aku yang sedang meniup api langsung terbatuk karena asap yang begitu banyak, mungkin wajahku dipenuhi oleh abu yang berterbangan

Aku menoleh padanya, dengan tatapan tak ingin diganggu

"Lihat, wajahmu penuh dengan arang" Aku menyentuh pipi sebelah kananku, tapi tidak ada bekar berwarna hitam di wajah ku

Aku menatapnya penuh selidik, siapa tau dia cuma ngejokes

"Bukan di situ, tapi di sebelah sini" Melihat Aku yang tak percaya dengan ucapannya, Nicholas tanpa permisi langsung menyentuh pipi sebelah kiriku

"Lihat" ia menyodorkan telapak tangannya yang bernoda warna hitam "aku berkata benar kan" ia menarik sebelah alisnya keatas, dan melanjutkan membersihkan noda di wajahku

Mataku menatap wajahnya, aura yang keluar dari dirinya begitu suram, tatapan wajahnya pun seakan kosong

Sulit ku akui, tapi dia benar-benar TAMPAN

In my DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang