[TAMAT]
[Anak ke : 2]
cover by : maple.design_
⚠️Suka ceritanya? Follow Author nya ⚠️
•••••••••••
🕯️Aku tertidur di duniaku lalu terbangun di duniamu🕯️
Merina, seorang wanita yang terkenal kejam dan barbar. Secara tiba-tiba jiwanya terperangkap di...
Alhamdulillah In my Dream udah 1k aja 😭 padahal belum nyampe satu bulan loh, kalau cerita gue yang pertama membutuhkan waktu empat bulan untuk mendapatkan 1k viwers.
tepuk tangan tepuk tangan.
Thank you all ♡
peluk online :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Darkness yang memiliki arti yaitu kegelapan. Seperti namanya kastil ini benar-benar dilingkupi dengan hawa yang begitu gelap.
"Selamat datang di kastil kami yang bernama Darkness" Nicholas membukakan gerbang yang tertutup dan terlihatlah sebuah kastil seperti tak berpenghuni. Menyeramkan
Laki-laki yang kami temui tadi sedang bersandar pada dinding batu kastil. Ia melipat kedua tangannya di depan dada dan kaki yang ia silangkan "Haiden. turunlah dan lihat siapa yang datang" teriakannya membuat burung-burung yang bertengger pada ranting kayu langsung berterbangan
"Namanya Jino, dia lebih muda dariku" Nicholas memberitahukan nama laki-laki yang songong itu
"Ohh dia tinggal disini" tanyaku membuat Jino mengangkat sebelah alisnya
"Memangnya kenapa kalau Aku tinggal disini?" ia mendekatiku dengan jari telunjuk yang terangkat kearah ku. Nicholas langsung berdiri tepat di sampingku dan menurunkan jari Jino yang terarah tepat didepan wajahku
"Jino. dia tamu kita sekarang, bersikaplah dengan sopan" tatapan Nicholas kepada Jino seakan penuh penekanan, dengan sekejap Aku melihat Nicholas seperti menjadi orang lain
Maksudku, saat ia menatap Jino dirinya seakan menjadi orang lain
"Ck!" hanya suara decakan yang terdengar dari Jino, tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya. Dia hanya menepuk dada Nicholas lalu pergi begitu saja
"Aku meminta maaf atas sikap Jino yang tidak sopan kepadamu, Lady" Nicholas kembali menjadi seperti dirinya sendiri
"Tidak apa-apa." toh Aku sudah biasa menemui orang bermulut judes seperti dia