Cerita fiktif yang menyuguhkan kisah dua manusia yang saling tergantung satu sama lainnya karena naluri mereka berkata bahwa, secara rasa mereka memiliki satu nafas yang sama dan satu ikatan batin yang sama.
Wujud dua perempuan remaja yang menjelaja...
Setelah bosen nonton pertandingan basket, Bella dan Mita putusin buat pulang lebih cepat.
Seperti biasa jika pulang kuliah, lebih seringnya Bella dianterin pulang oleh Mita daripada dijemput oleh sopirnya.
___Mereka tiba dan masuk gerbang rumah Bella seiring mata mereka tertuju pada mobil ayah Bella yang sudah terparkir rapih di sana.
"Tumben bokap lu udah pulang Bell, biasanya kalo gw anterin lu balik, mobil xpander item itu belom ada." sambil nyetir belokin kuda merahnya ke pinggir sebelah mobil Bella yang biasa di pakai anter Bella ke campus, sejenis Honda Odyssey berwarna putih terparkir sejajar dengan mobil ayahnya.
Sementara terlihat di satu sisi sudut lain halaman rumah yang posisinya agak jauh dari dua kendaraan tadi, terdapat mobil sport Bella dari koenigsegg ccxr trevita berwarna silver yang jarang banget Bella naikin karena larangan nyetir sendiri oleh ayahnya. Bentuk mobil sport yang bener-bener keren banget itu nangkring gagah di situ bikin pasang mata Mita selalu terpesona ketika melihat arah tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mobil lu keren bangett si Bell..!! Tapi sayang... kalo gak bisa di naikin..." sambil nyengir liat ke samping muka Bella.
"Diem luh" cemberut melipat tangan, Bella yang memang gak boleh nyetir sendiri atas pelupanya itu karena sering lupa arah jalan.
"Bokap lu tajir melintir begini yak? Ni kalo gua bukan temen lu nih, udah gua pelet bokap lu tuh tau gak hahah." jewer telinga si Mita di tarik tangan Bella yang kesal.
"Mana mau bokap gua sama lu! Bocah ingusan... Huh!" dengusnya yang beres menjewer lanjut nepuk jidatnya si Mita.
"Candaaa! Sakiiit tau..." bergerutu si Mita sambil manyun menggesek-gesek telinga dan jidatnya tapi kemudian dia melukin sobatnya itu lagi bertanda minta maaf.
Ya memang ayah Bella adalah orang yang terbilang sukses di dunia ini, selain dia seorang dekan ternama, dia adalah juga salah satu investor pertambangan minyak se Asia dan pertambangan-pertambangan lainnya. Tak heran jika Arya Arganta cukup terkenal di Asia bahkan di manca negara.
Akan tetapi untuk masalah hubungan hati ayah Bella adalah seorang single parent karena istrinya atau ibu dari Bella sudah meninggal waktu melahirkan Bella yang terlahir prematur waktu itu.
Dan ayah Bella memutuskan untuk tidak menikah lagi karena terlalu mencintai mendiang istrinya.
"Andai aja bokap lu ijinin gw yang nyetir bawa lu jalan-jalan gituh Bell... gw pasti jadi orang yang paling bahagia di dunia ini! Heheh." ungkapnya sambil keluar mobilnya berlari hampiri mobil sport itu dan memeluk muka si mobil."
"Kalo lu mau ayo aja." jawab ringan Bella sambil jalan pelan ngikutin sobatnya kesana.
"Serius lu Bell? Emang bakal di ijinin bokap lo???" terperangah gak percaya denger jawaban Bella itu karena baru kali ini mulutnya bisa keceplosan bilang pengen nyobain mobil tersebut di depan Bella karena jujur selama ini selalu berusaha sok jaim aja.
