•
•
•
•
•••••××ו•••
Aurora terdiam membeku. Menatap lurus kemata Gabriel yang menatapnya dengan tajam dan datar. Aurora segera memutuskan pandanganya.
Tatapan Gabriel sangat menyeramkan. Dia berbahaya, gue harus jaga sikap kalo ada dia, gue gak tau tapi gue rasa Kakaknya Axel adalah orang yang gak boleh gue ganggu dalam hal apapu kalo enggak... Gue ngerasa gue gak akan hidup lagi. Batin Aurora merasa ngeri.
Berjalan cepat ke arah Diana lalu langsung duduk di sana. Semua orang terkejut melihat Aurora. Mereka semua menatap ke arah Gabriel dengan tatapan penasaran namun yang di tatap hanya mengangkat bahu acuh lalu kembali memakan nasi gorengnya yang tinggal sedikit.
Mubazir. Batin Gabriel.
Setelah sendok terakhir masuk ke mulutnya, Gabriel beralih ke arah Es Tehnya. Meminum Es itu sampai sampai habis lalu bangun dari duduknya.
Berjalan membawa kembali oiring berserta gelasnya sendiri. Gabriel merai permen karet di toples saat tak sengaja melihatnya. Membeli permen itu lalu berjalan pelan menuju pintu Kantin.
Setelah Gabriel hilang di balik pintu. Kantin itu seketika berubah menjadi pasar dimana semua orang mengeluarkan suara merek. Berbicara banyak hal atau membicarakan sosok Gabriel yang baru saja masuk sekolah sudah mendapat gelar The King AIHS.
••••××ו•••
Saat ini MC tercinta kita sedang berjalan menuju lantai tiga dimana ruangan Perpustakaan dan ruang Pribadi Pemilik AIHS berada.
Berjalan menuju sebuah Pintu Hitam yang berada di hadapanya. Membuka Pintu dan terlihatlah seorang Pria yang duduk memunggungi Gabriel.
Gabriel jelas kenal dengan Siapa Sosok Pria itu. Sosok yang ia temua sebelumnya saat baru masuk sekolah di AIHS.
Ferdian Tetra Val' Loochiörend. Putra sulung Keluarga Val' Loochiörend. Putra dari pasangan Fransisco Jayde Val' Loochiörend dengan Ferranda Silvia Neswara.
Gabriel langsung saja mendudukan dirinya di sofa singel yang berada di samping kiri Sofa panjang yang diduduki Ferdian. Menyandarkan tubuhnya ke sofa yang berada di depan tembok.
Pria bersurai Hitam serta Mata Biru Gelapnya menoleh kearah kirinya dan terlihat terkejut sebentar sebelum kembali dengan wajah tenang dengan sedikit khas Dinginya.
"Kenapa disini?"
Setelah lama berdiam, pria tampan tersebut mulai bertanya kepada Gabriel yang kini bersila di atas sofa.
Gabriel menoleh sekilas. "Mau aja." Jawabnya sambil melepas dua kancing bagian atas seragamnya.
Jika dilihat dengan seksama, akan terlihat rona samar di kedua pipinya saat melihat Gabriel.
KAMU SEDANG MEMBACA
GABRIEL.
FantasyJudul : GABRIEL [Series Transmigrasi] Genre : Transmigrasi, Fiksiremaja, Fantasi, romance, adulf, komedy, misteri, Dll. ××× Alzandero Gabriella Smitlendr. Gadis cool yang menyandang pangkat ketua osisi SMA Lendron. Ia begitu di cintai oleh orang-o...