27. Mengamuk.

1.9K 227 21
                                    

___________________________

~ H A P P Y R E A D I N G ~

Karya By RaraAthalva_

___________________________
















27. Mengamuk.








Gabriel diam sambil bersedekap dada menatap Pada Sosok Serigala Abu-Abu Tua di hadapannya. Seingat Gabi Wujud Serigala dari Kakak Tertua dari Tiga bersaudara Werewolf tersebut ialah Putih ke abu-abuan kenapa menjadi Abu-Abu tua dengan ukuran yang luar biasa itu?

"Itu Karena Amarah dalam dirinya membuat warna bulunya menjadi gelap semakin gelap. Warna Akhir dari Kemarahan nya Ialah Hitam Legam. Semakin Besar kemarahan dan Menghitamnya wujudnya semakin besar pula Wujud Serigalanya." Jelas Zen sambil menyampirkan Jasnya ke Bahu Gabriel.

Menoleh, Gabriel menatap Zen dengan kening berkerut. " Darimana Jas ini?" Tanya Gabriel mengingat Sebelumnya Jas mereka diberikan kepada Pelayan di Hotel tersebut.

"Ah, Saya mengambilnya lagi."

"Kapan?" Kening Gabriel semakin mengkerut.

Dengan senyum Simpul, Zen menjawab "Tadi."

"Kapan?!" Tanya Gabriel lagi karena Zen tidak ada pergi darinya sedetikpun.

Zen berkekeh pelan sambil menunjuk kedepan. "Dari pada membahas itu Nona. Bukannya yang itu lebih baik di selesaikan?"

Mendengus, Gabriel kembali menoleh kearah Austin yang mengamuk. "Mengalihkan Pembicaraan. Baiklah..."

Gabriel melangkah dengan pelan menghampiri Austin yang mengamuk berniat menghampiri dua Saudaranya, Anaela dan Anazel Justian.

"Debora."


Sring!


"Iya, Nona..." Debora seketika muncul di samping Zen menatap kearah Gabriel yang masih berjalan pelan ke arah Austin.

"Lakukan, Tugasmu."

Mengangguk pelan Debora langsung menghilang dan muncul di depan sebuah Sel dimana Anaela dan Anazel berada.

Melihat itu Gabriel kembali Fokus pada Austin yang kini menatap ke arahnya.'Dia nampak tidak mengenali siapapun'

'Itu karena kemarahannya Nona' Balas Zen kala mendengar Suara Batin dari Nonanya.

Gabriel berhenti melangkah kala melihat Austine berlari menghampirinya dengan geraman. 'Zen, Aktifkan Fitur Privasi. Kau membuatku kesal'

'Baik, Nona.' Sahut Zen dengan nada Sedih.


"GROUWWW"

GABRIEL.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang