•
•
•
•
•••••××ו•••
Selepas dari kediaman Van' Loochiörend. Kini MC kita, Gabriel tengah mengemudikan mobil Sportnya menuju Sekolah AIHS.
Di persimpangan tiba-tiba terdengar notif di kepalanya lalu disusul suara Zen yang memberitahukanya bahwa Ia mendapatkan Misi.
Sangat aneh karena sebemumnya ia sudah mendapatkan Misi kenapa mendapatkan lagi.
[Tuan. Anda mendapatkan Misi. Misinya yaitu membantu seorang nenek-nenek yang akan menyebrang ke seberang jalan.
Hadiah : Pakaian Khusus Seorang Mafia dan perlengkapan lainya.
Penalti : -
Yes/Yes.]
Kening Gabriel mengkerut. "Tidak ada Penalti namun pilihan hanya Yes?"
[Dikarenakan Misi ini tidak masuk kedalam Plot novel namun anda mendapatkan hadiah yang berguna bukan? Jadi apa pilihan anda Tuan?]
Gabriel menghela nafas pelan. "Tentu. Jadi katakan dimana tempatnya."
[Baik. Biar saya yang mengemudikanya.]
Lalu mobil Sport lamborghini tersebut pun langsung melaju ke tempat yang di tuju.
••••××ו•••
Gabriel keluar dari mobilnya dan berjalan mendekati seorang nenek-nenek yang kesulitan membawa barang-barangnya.
Mode Ramah on. Batin Gabriel lalu senyum lebar terbit di bibirnya.
"Permisih nek... " Ucap Gabriel dengan lembut ( Masih dengan suara Deep)
Nenek itu menoleh. Terlihat sedikit terkejut. Mungkin si nenek kaget melihat wajah rupawan Gabriel.
Gabriel menatap ke seberang yang terlihat sebuah gang sempit di antara bangunan. Lalu Gabriel kembali menatap sang nenek.
"Nenek mau kemana?"
Nenek tersebut tersenyum. "Nenek mau pulang nak... "
Gabriel kembali tersenyum lembut. "Nenek mau Gabi bantu bawa kreseknya?"
"Apa tidak menyusahkan kamu nak, bukanya kamu mau kesekolah...? Tidak usah, nak nenek bisa sendiri." Tolak sang nenek dengan halus.
Gabriel menggeleng kepala. "Enggak kok nek, nenek tenang aja. Aku kesini bawa mobil kok, mau yah, nek Gabi bantu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GABRIEL.
FantasiJudul : GABRIEL [Series Transmigrasi] Genre : Transmigrasi, Fiksiremaja, Fantasi, romance, adulf, komedy, misteri, Dll. ××× Alzandero Gabriella Smitlendr. Gadis cool yang menyandang pangkat ketua osisi SMA Lendron. Ia begitu di cintai oleh orang-o...