_________________________________
~ H A P P Y R E A D I N G ~
Karya By RaraAthalva_
_________________________________
ooOoo
19. Pertemuan Pertama.
Kantin AIHS'
Paul menatap Damarre dari ujung matanya. Menatap sosok teman sekaligus Ketuanya dalam Geng Voldemort yang mereka bangun bersama. Ia menatap diam sosok Damarren yang tengah mengaduk pelan Nasi Gorengnya dengan tatapan Kosongnya.
Ada apa dengannya? Pertanyaan itu yang sedari tadi berputar di kepala Paul. Dirinya ingin sekali bertanya namun juga enggan.
Mengapa? Karena ia tidak ingin berakhir di Acuhkan. Kata Emak-Emak didepan Komplek kala menggerumungi tukang sayur. Kacang itu Mahal? Entahlah, Istilah itu Banyak di kalangan Remaja.
Namun makin di biarkan, Damarren makin memuakan. Kini bukan lagi Nasi Gorengnya yang di aduk. Melainkan Jus Alvukat dengan di tambahkan sesendok demi sendok Nasi goreng kesukaan Pemuda pembenci warna Kuning itu.
Dengan segenap Keberania Pemuda dengan nama Panjang George Paula Dimitrix itu langsung melayangkan tabokan di kepala Damarren yang seketika sadar dan melotot tajam pada Wakilnya itu.
"Apa?"
Pertanyaan singkat dengan rasa amarah itu membuat siapun mendengarnya jadi gugup dan berkeringat dingin. Namun entah kenapa Paul merasa sebaliknya.
Dengan Tatapan beraninya ia berkata. "Jangan membuang makanan Tuan Muda Robeston! Banyak di luar sana yang ingin makan sesuap nasi namun sulit! Kendalikan dirimu dan janganlah melamun!"
Damarren langsung menoleh kedepan menatap Makannya yang jelas sudah tidak bisa di makan. Menghela nafas, Ia membenarkan teguran Paul. "Maaf"
Fino dan Hillo menghela nafas lega. Mereka mengira akan ada baku hantam antara Ketua dan Wakil mereka ternyata tidak. Sedangkan Hitto hanya diam dan lalu menatap kearah Damarren, dimana sekarang pemuda itu tengah membersihkan ulahnya terhadap makanan itu.
"Ada Apa?"
"Hem?"
Fino dan Hillo bergumam bingung dengan pertanyaan singkat dari Sulung Vernando itu. Namun Paul dan Damarren yang paham dengan jelas itu tak merasa bingung.
Paul langsung mengutaran isi pikirannya sedari tadi. "Benar. Ada apa denganmu? Kau terlihat bingung?"
Damarren menggeleng pelan. "Bukan hal serius. Mungkin hanya aku yang membuatnya sulit"
"Jika kau ada masalah berceritalah." Hillo mengangguk setuju dengan ucapakan Saudara kembarnya, Hitto.
Damarren tersenyum tipis. "Tentu."
Meskipun menjawab begitu Paul maupun Hitto tau jika Damarren tak akan menceritakan masalahnya pada siapapun. Dan sepertinya mereka tidak di perbolehkan untuk turun tangan membantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GABRIEL.
FantasíaJudul : GABRIEL [Series Transmigrasi] Genre : Transmigrasi, Fiksiremaja, Fantasi, romance, adulf, komedy, misteri, Dll. ××× Alzandero Gabriella Smitlendr. Gadis cool yang menyandang pangkat ketua osisi SMA Lendron. Ia begitu di cintai oleh orang-o...