Note:konten dewasa!
London.
Tap
Tap
Tap.
Langkah kaki gadis kecil bersurau panjang, kulit putih, hidung mancung dan mata bulat itu di percepat tatkala netranya menangkap sesuatu yg menjanggal.
Dengan terburu gadis mungil itu berlari melempar sebarang tas selempang berwarna hitam miliknya secara acak. Tujuan nya sekarang menyelamatkan seorang pemuda bermasker hitam dari bahaya yg mengintai.
"PAMAN!" teriak gadis itu, segera menarik kek KK i
Maut?
Ya, gadis itu menyelamatkan pemuda yg hampir tertabrak mobil karena menyebrang secara tergesa-gesa.
Kondisi mereka saling menindih, oh lebih tepat nya pemuda itu lah yg menimpa tubuh mungil si gadis cantik bak anime hidup itu.
Bertatapan dalam seakan berusaha saling memperkenalkan diri lewat tatapan satu sama lain. Seperti nya mereka lupa bahwa mereka tengah berada di tempat umum.
Dengan cepat mereka berdiri dengan rasa canggung. Namun ketika hendak berdiri, gelang pemuda itu dengan tak sopan tersangkut pada kuncir si gadis, membuat rambut panjang gadis itu terurai sempurna.
Sempat tertegun satu sama lain. Mereka kembali terkunci dengan tatapan mata mereka.
Si gadis yg terpaku dengan mata coklat tajam itu. Sementara sang pemuda terpaku dengan perawakan gadis yg benar benar begitu sempurna di matanya.
Hidung mancung, mata hitam pekat, bibir tipis berbentuk cinta. Apakah dia seorang Dewi?
Kala sadar, mereka segera memutuskan kontak mata, meski terbesit rasa penasaran pada wajah pemuda yg baru ia selamatkan karena gadis itu tak bisa melihat nya, pemuda itu mengenakan masker hitam hingga hanya menunjukan dahi, ujung hidung dan juga mata.
Tanpa aba aba bahkan saling bicara, gadis itu segera pergi meninggalkan tempat itu. Pemuda itu terdiam sesaat, memastikan jika gadis yg baru saja menyelamatkan nya dari maut itu sudah benar pergi.
Setelah menghilang, pemuda beralih atensi melihat kuncir berwarna kuning dengan emoji senyum di dalamnya.
"Siapa gadis itu?" Gumamnya sendiri.
Cukup berani.
Bagaimana bisa seorang gadis dengan seragam menengah pertama lengkap menyelamatkan nyawa seorang pemuda yg tak ia kenali.
Menakjubkan memang.
Pemuda itu menampilkan senyum miringnya. "Semoga kita bertemu lagi, cantik." Serunya lalu menyimpan kuncir dengan ciri khas tersendiri itu.
(•‿•)
KAMU SEDANG MEMBACA
CRIME OF THE MAFIA: YOU'RE MINE
ActionAku tak menyerah! Namun sialnya... Takdirlah yang mengatakan bahwa aku... Kalah! _Han Jisoo