Note:Konten Dewasa!
"Hentikan, Lee!" Bentak jisoo. Dengan kasar, wanita itu menghempas jambakan yang di lakukan taehyung padanya.
Menarik nafas dalam-dalam, matanya memancarkan kilatan amarah yang tak bisa di banding kan dengan amarah yang lain.
"Kau mendoakan ku tiada bukan?" Lee menatap dalam dengan satu alis yang terangkat sempurna. Bisa mengerti kan bahwa itu ekspresi meremehkan.
"Tak masalah, tuan Lee! Tapi jangan paksa aku kembali! Aku memiliki tanggung jawab! Berhenti terus menyusahiku!" Tegas jisoo bukan kepalang marahnya.
"Tanggung jawab apa, huh?" Tanya Lee santai "apa kau disini bekerja? Seorang Han jisoo? Putri bungsu dari Han seo Joon? Bekerja sebagai karyawan paruh waktu? Apa itu yang kau bilang sebagai tanggung jawab? Apa kau...
"Ya!"
Damn it! Taehyung terdiam skakmad hanya dengan satu kata yang jisoo keluarkan.
Ya? Wanita itu benar-benar bekerja paruh waktu?
Dahi rata taehyung seketika berkerut, nampak berfikir seakan bertanya, untuk apa wanita ini bekerja paruh waktu sementara sang ayah hanya memiliki dua beban.
"Sudah puaskan, tuan Lee? Sekarang pergilah! Jam kerjaku belum berakhir!" Usir jisoo tak pandang bulu lagi.
Key mendekat kala tak ada sahutan dari pria bermarga Lee itu. Sang empu hanya terdiam dalam pertanyaan yang hanyut dalam lamunan nya.
"Hyung..." Tegur Lee, menepuk pundak taehyung hingga tersadar.
"Dia benar-benar bekerja disini?" Tanya Tae, netra tajamnya menatap punggung jisoo yang perlahan masuk ke dalam tokoh.
"Mian... "Key sedikit menunduk "aku lupa, jika Nonaa sempat menceritakan ini padaku, Hyung. Aku hanya panik dan tak jernih saat berfikir." Jelas key apa adanya.
"Shit!" Umpat taehyung to the point.
"Kita kembali, Hyung?" Tanya key.
"Biarkan kita menunggu! Aku tak percaya pada wanita itu!" Jelas taehyung tegas.
Key hanya mengangguk pasrah, jika taehyung sudah memutuskan, maka jangan ada satu kata-patapun untuk membantah nya.
。◕‿◕。。◕‿◕。。◕‿◕。
Pukul sudah menunjuk pada jam 7 malam kst. Taehyung masih Keukeh pada pendirinya untuk menunggu hingga wanita yang ia tunggu selesai pada jam kerja.
Selagi menunggu, tentu saja, fikiran taehyung tak fokus. Banyak macam pertanyaan yang satu persatu muncul dalam benaknya. Seperti, mengapa jisoo bekerja paruh waktu? Apa fungsi wanita itu bekerja? Apa kebutuhannya tak tercukupi? Dan masih banyak lagi yang tak bisa di sebutkan satu persatu.
Intinya? Taehyung mulai penasaran, mengapa wanita yang sudah menyandang namanya itu bekerja paruh waktu seusai pulang jam sekolah? Apa ini kegiatan sehari-hari sosok Han jisoo?
Selagi menunggu, taehyung tak kunjung berkedip, netra tajamnya memasati setiap gerak-gerik yang di lakukan jisoo di dalam tokoh, mulai dari menyapu, minum, mencicipi adonan dan masih banyak lagi. Selain menjaga, taehyung pun sedikit wanti-wanti karena tak dapat di pungkiri, ia tak percaya bahwa jisoo akan tetap kembali kemansion setelah tahu perlakukan buruk taehyung padanya.
"Masih ingin menunggu, Hyung?" Tanya key, pemuda itu nampak mengeluarkan sebatang rokok dalam kotaknya.
"Hem."
KAMU SEDANG MEMBACA
CRIME OF THE MAFIA: YOU'RE MINE
AcciónAku tak menyerah! Namun sialnya... Takdirlah yang mengatakan bahwa aku... Kalah! _Han Jisoo