CRIME OF THE MAFIA: YOU'RE MINE

25

Note:Konten Dewasa!

Sejak tadi tuan muda Lee tak bisa tenang. Mengingat kedekatan antara Han jisoo dan pemuda yang tak familiar itu membuat hatinya kesal.

Dahi itu terus memberengut, pikirannya terus di asa bagaimana caranya menjauhi kedua manusia berbeda jenis itu.

Meski ia tahu jisoo berlaku istri satu bulannya saja, dengan kontrak yang tersisa satu Minggu lagi, tetap saja Han jisoo miliknya bukan? Dan miliknya tak boleh mengobrol dengan pria lain bahkan sampai bersentuhan fisik.

Sial! Apakah Taehyung cemburu?

Tidak. Ini hanya perasaan seorang tuan pada anjing peliharaannya saja, yang tak suka jika anjingnya tak jinak padanya, namun jinak pada orang lain.

"Apa yang kau fikirkan, Hyung?" Tanya key saat masuk keruangan privasi mereka.

Disanalah Lee muda itu berada, duduk di salah satu sofa solo untuk dengan pikiran semrautnya itu. Menenangkan diri jika mengingat betapa menjengkelkannya sosok pria itu.

"Bisa kau mencari tahu identitas seseorang, key?"

Key yang baru saja duduk dengan senyum manis itu terdiam. Lalu tersenyum kecut sebelum, "aku? Bukankah itu tugas Rapmon  Hyung?" Serunya jelas menolak.

"Lakukan saja yang aku perintahkan!" Tekan tuan muda Lee.

"Baiklah... Akan ku sampaikan pada Repmon Hyung. Tapi... Siapa yang kau ingin cari tahu itu? Apakah musuh baru, Hyung?" Tanya penasaran.

"Bagaimana pencarian Giselle?" Tanya Lee mengalihkan perhatian.

"Kau!" Key nampak kesal, terlihat dari raut wajahnya yang memerah panas. Taehyung ini selalu saja membuatnya emosi. Tidak bisakah pria ini menjawab pertanyaan dan tak semena-mena padanya sehari saja.

"Molla!" Acuh nya lalu pergi, berada satu ruang dengan tuan muda Lee itu akan membuat key terlihat tua.

"Pria yang menjadi teman jisoo. Cari tau, besok aku menginginkan nya."

｡⁠◕⁠‿⁠◕⁠｡｡⁠◕⁠‿⁠◕⁠｡｡⁠◕⁠‿⁠◕⁠｡

Senyum itu tak kunjung sirna sejak tadi. Terlihat jelas dari raut sang pemilik jika ia sedang bergembira dengan tarikan keatas di kedua sisi bibirnya.

Melamun sembari tersenyum, membuat Lalice yang duduk di sebelah Han jisoo bergedik ngeri sendiri. Bahagia boleh, hanya saja ini sedikit menakutkan. Apakah jisoo sedang tidak sehat?

"Kau kenapa sih, Jis?" Tanya Lalice gunda sendiri memposisikan dirinya tepat di hadapan sang sahabat.

"JIS!" Tegurnya kembali, menyadarkan jisoo dari lamunannya.

"Ha... Ada apa?" Tanya nya linglung.

"Kau kenapa, huh? Kau sakit?" Tanya Lalice kesal, melipat kedua tangan di bawah dada.

"Sakit?" Jisoo mengerutkan keningnya heran, belum paham betul maksud dari sang sahabat.

"Sudahlah sakit, lelet lagi! Otakmu ini kenapa, Jis? Apa kau baru saja terbentur? Atau kau telah di oprasi kepala?" Tanya nya lagi.

Makin saja jisoo tak paham, "apa ada yang salah denganku, lice?" Tanya nya polos.

"Hah!!! Kau tersenyum sejak jam pertama hingga detik ini. Tak mengajakku bercerita dan asik melamun! Apa kau kesurupan setelah sakit kemarin, huh?" Kesal gadis itu mengeluarkan unek-uneknya.