Note:KontenDewasa!
Malam tiba. Sejak tadi presensi Lee taehyung tak bisa tidur dengan tenang. Mencari posisi kiri dan kanan, terlentang bahkan berbolak-balik alhasil nihil. Sama saja tak bisa tidur.
Pikirannya terus berada pada Han jisoo yang saat ini sedang berkemah. Bayangan nya pun terus memikirkan han yang biasanya sibuk dengan urusan sekolah dikamar ini.
Kali ini sepi. Bahkan taehyung merasa panas kala terus membayangkan sang istri. Tunggu? Apakah taehyung mulai merindukan jisoo saat ini? Apakah dia benar-benar sudah terbiasa dengan kehadiran han jisoo?
Ah Molla!
Yang taehyung tahu dirinya hanya sudah terbiasa dan akan terasa aneh jika budak seks nya itu tidak berada di dekatnya.
Perlu di ingat jika tujuan utama taehyung mempertahankan jisoo adalah ingin mengetahui satu persatu rahasia kehidupan Han jisoo, dan tidak lebih. Jika ia sudah mengetahui semuanya maka tugasnya adalah membuang Han jisoo dan kembali mencari Giselle han untuk balas dendam atas rasa malu yang ia rasakan.
"Ahh shit!" Maki taehyung kesal. Dia tidak bisa begini terus bukan. Dengan cepat ia menghubungi key selaku sekretaris pribadinya.
。◕‿◕。。◕‿◕。。◕‿◕。
"Kau gila, Hyung! Kau ingin menyusul di perkemahan jam segini?" Grutu key tak suka dengan titahan Tae padanya.
"Ayolah, Tae. Ini jam tidur! Aku sudah lelah menjaga istri mu seharian! Apakah sekarang aku harus mengurus mu juga?"
Key mengeluh. Matanya sudah lima Watt dan Tae masih saja menyuruh nya ini dan itu. Andai Jika Lee taehyung ini bukan kakaknya, sudah habis Tae ia tembaki agar hidup key lebih damai.
"Kau melawan?"
"Tapi aku mengantuk, Hyung! Sekali-kali gunakan lah otakmu! Aku tau kau merindukan Noona tapi jangan repot kan aku!" Protesnya.
Key yang semula berada di kamar Seok merebahkan badan, ketika menerima panggilan dengan cepat ia berjalan kekamar Tae karena mendapatkan perintah.
Awalnya berfikir perintah kecil, namun salah besar. Jika saja dari awal dia tau bahwa Tae ingin menyusul han jisoo di hutan, mungkin ia sudah berpura-pura tertidur agar tak pergi.
"Aku tak merindukannya, huh!" Kelak Tae. Namun perlahan kedua pipi itu mulai memerah seperti udang rebus.
"Kau tersipu malu, Hyung. Apakah benar kau sudah jatuh cinta kepada Han jisoo...
"Sudah kubilang siapkan mobil, key! Atau uang mu akan kupotong!" Ancam Tae.
Key mencibik tak senang. Ini yang dia benci dari lee Taehyung seringkali mengancam untuk memotong uang bulanan.
"Baiklah! Aku akan mengajak jey Hyung untuk membantu kita! Kita akan ikut berkemah kan?"
Mulai berfikir ceria untuk mengambil sisi positif dari ajakan Tae untuk menyusul berkemah. Kini key bersemangat ia akan mengunakan waktu waktu disana untuk rebahan dan rebahan tentu saja.
Tae nampak berfikir sebelum, "hanya malam ini saja!"
Boom
Sirna sudahlah niat buruk ralat niat baik key untuk bermalas-malasan.
"Aku tak minat! Ajak saja Rapmon, Suga atau jey Hyung." Serunya merajuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRIME OF THE MAFIA: YOU'RE MINE
AçãoAku tak menyerah! Namun sialnya... Takdirlah yang mengatakan bahwa aku... Kalah! _Han Jisoo