Jangan lupa Vote & Comment ya!
Selamat Membaca🐣.
.
.
.
Saat ini, Gulf tengah menggendong Mew ala koala, berjalan di sepanjang jalan kota Bangkok yang sangat ramai. Beruntung, Mew memiliki tubuh yang kecil, ramping, dan ringan, membuat Gulf tidak kelelahan saat menggendongnya seperti itu.
Sedangkan Mew, sedang terpesona dengan keindahan malam dan kelezatan dari tampilan berbagai makanan yang ia lihat di sepanjang jalan. Karena sejak kecelakaan, Mew tidak pernah lagi tahu dunia luar hingga saat ini.
"Phi!! Itu apa? Kenapa bentuknya seperti itu?" Tiba-tiba bertanya sambil menunjuk, membuat Gulf sedikit terkejut dan berhenti didepan kedai yang cukup ramai.
"Itu namanya gurita, Nong. Mau coba?" Melirik wajah Mew. Karena digendong ala koala, membuat jarak wajahnya pada Mew sangat dekat. Matanya selalu auto fokus pada bibir pink milik Mew.
Mew langsung menggeleng ribut. "Tidak. Bentuknya menyeramkan, Phi" Bisik Mew agar tidak didengar oleh sang penjual.
Tersenyum sambil menggelengkan kepala. Matanya tak sengaja melirik ke satu kedai yang menjual aneka sate. "Mau makan sate?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stand By Me || GULFMEW {END}
Teen Fiction🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content . "Setiap kali orang bertanya padaku apakah aku baik-baik saja, hal ini semakin mengingatkan bahwa aku tidak baik-baik saja" - Mew Suppasit.