Jangan lupa Vote & Comment ya!
Selamat Membaca 🐼.
.
.
.
"Hmmmhh,,," Lenguh Gulf diikuti tangan yang otomatis bergerak menuju tempat tidur Mew setiap pagi hanya untuk memastikan bahwa Mew ada disisinya. "Hmm,, selamat pagi, Nong" Ucap Gulf dengan mata tertutup.
Beberapa detik kemudian, tangan Gulf meraba area tempat tidur dan tidak menemukan Nong nya disana. Matanya langsung terbuka lebar karena kaget. "Nong?" Melirik kanan kiri, menyusuri sudut kamar. "Kamu dimana, Nong? Mew,,,,?" Bangkit duduk, masih dengan pikirannya yang kalut, mencari keberadaan adik manisnya itu. "Nong? Jawab Phi. Jangan bercanda, sayang" Bangkit berdiri lalu berjalan ke arah kamar mandi yang kosong. "Apa lagi disebelah sama Kriss?" Menggaruk sisi kepala dengan telunjuknya, mencoba berpikir positif.
.
TOK TOK TOK
.
Langsung menghampiri pintu dan membukanya.
.
CEKLEKK
.
"Me---Kriss??" Menautkan kedua alis. Melirik kanan kiri dan tidak menemukan siapa-siapa disana selain Kriss yang menatapnya bingung. "Mew mana?"
"Mew??" Semakin bingung dan Gulf mengangguk sebagai jawaban. "Bukannya bersamamu? Justru aku datang untuk menjemputnya ke sebelah seperti biasa" Seketika Gulf tidak bisa berpikir positif lagi. Wajahnya panik dan memucat. "Ada apa Gulf? Apakah Mew tidak bersamamu sekarang?"
"Dia sudah tidak ada sejak aku bangun, Kriss. Aku kira dia ke tempatmu! Jadi bagaimana sekarang? Mew dimana?? Kemana kita harus mencarinya??!" Mengacak rambutnya seperti orang gila.
"Gulf,, Gulf,,,! Tenang. Pikirkan dengan kepala panas"
"Dingin, bodoh!"
"Nah, maksudku itu. Positif thinking dulu saja, siapa tahu Mew kabur karena muak lihat wajahmu setiap hari"
.
BUGHH
.
Sebuah pukulan langsung mendarat tepat ke kepala Kriss. "Shiaa! Dasar anak durhaka! Ku kutuk kau jadi batu"
"Ini bukan cerita malin kundang, sialan!" Menggelengkan kepala, heran melihat tingkah absurd pria setengah abad didepannya ini.
Kembali berpikir. "Jangan-jangan Mew diculik sama Win? Itu anak kan hobi banget culik anak orang"
Tiba-tiba Gulf berhenti panik lalu menjentikkan jarinya. "Benar juga" Meraih ponsel dan melakukan panggilan, Tiba-tiba,,,
"Hoihhhh!! Apa yang kalian lakukan diluar? Memadu kasih?" Ucap asal seseorang di belakang mereka sambil memakan kacang kulit ditangannya satu per satu.
Menaruh telunjuk didepan bibir, memberi isyarat untuk diam. "Sssttt,,,! Lagi telfon Win" Ucap Gulf tanpa menoleh ke arah suara.
"Benar! Jangan berisik" Diikuti Kriss yang juga tidak menoleh ke arah suara.
Tiba-tiba suasana hening beberapa saat dan,,,,
"SSSSHHHHHHIIIIIIIIAAAAAAAAAA????!!!!" Gulf dan Kriss sama-sama shock sambil melirik ke arah Win dibelakang mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stand By Me || GULFMEW {END}
Teen Fiction🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content . "Setiap kali orang bertanya padaku apakah aku baik-baik saja, hal ini semakin mengingatkan bahwa aku tidak baik-baik saja" - Mew Suppasit.