Stand By Me || GULFMEW {END}

S.S - 26 END

Jangan lupa Vote & Comment ya!
Selamat Membaca🥺

.

.

.

.

"Dok! Bagaimana keadaannya?" Tanya Kriss dengan rasa khawatirnya sejak tadi, melihat wajah Sang dokter yang terlihat lesu itu saat memeriksa seluruh tubuh Gulf.

Sang dokter hanya menghela nafas lemah lalu melirik ke arah Kriss dan Win.

Kalau kalian tanya Mild dimana, dia sudah dikeluarkan dari kartu pertemanan mereka sebab Mild lebih memilih mengurus proyek diluar kota daripada mengurus Gulf, sahabatnya sendiri.

"Maaf karena saya harus beritahukan ini. Kondisinya semakin memprihatinkan dan kedua ginjalnya sudah rusak total"

Kriss langsung shock jantung ditempat.

"D--Dok,,, hikksss,,, apakah,, ada kemungkinan teman saya bisa sehat kembali?"

Terdiam beberapa saat lalu menundukkan kepala. "Saya tidak bisa memastikannya, Tuan"

"Hikksss,,, hik,,,,Gulf,,, hik" Tersedu-sedu. "Apakah tidak ada alternatif lain dok yang ,, hikkss,,, yang bisa menyelamatkan nyawa teman saya? Hikss,,,, seperti donor ginjal misalnya,,,?" Tanya Win sambil memeluk Kriss yang menangis histeris di pelukannya.

"Bisa saja, Tuan. Tetapi kemungkinan hidupnya hanya 20%. Sebab inti dari jaringan ginjalnya mengalami kerusakan yang cukup parah akibat pasien mengkonsumsi minuman keras dan obat tidur secara bersamaan dalam jumlah yang besar" Mengusap keringat di keningnya.

Tak bisa berkata apa-apa lagi, mereka tertunduk dalam diam. Tidak pernah menyangka nasib orang yang mereka sayangi bisa se-menyedihkan ini.

¶¶¶¶¶

"Ngh,," Duduk lalu diam. Melirik sekitar yang sangat gelap, sampai ia tidak dapat melihat apapun sama sekali, bahkan warna kulitnya sendiri pun tidak terlihat. Sama sekali tidak ada cahaya, membuat Gulf mulai ketakutan.
"Dimana aku???? Neraka?" Menautkan alis.

.

[SUARA ANGIN BERTIUP CUKUP KENCANG]

.

Suara itu membuat Gulf terkejut. Dan tak lama setelah suara aneh itu terdengar, sebuah cahaya menembus kegelapan, tepat berada didekatnya.

Tanpa sadar, Gulf melangkahkan kaki nya perlahan menuju dimana cahaya itu berada.