S.S - 19

736 100 19
                                    

Jangan lupa Vote & Comment ya!
Selamat Membaca 🐢

.

.

.

.

"Hiksss,,,, hiksss,,, Meww!! Kamu dimana, sayang? Hikss,,, hikss,,, kembalilah. Phi sudah janji mau bawa kamu jalan-jalan hiksss,, ayo kita jalan-jalan, na,,, hiksss,,, Phi sampai kabur dari Ayah Phi pagi tadi biar kita bisa jalan-jalan loh hiksss,,, kamu,, kamu tega menyia-nyiakan pengorbanan telinga Phi?" Menatap langit kamar sambil menangis tersedu-sedu.

Melirik Win karena penasaran. "Memangnya telingamu kenapa?" Melihat telinga Win yang tampak baik-baik saja.

Melirik Kriss, "mau dipotong sama Pho pas aku pulang nanti" Ucapnya tanpa beban.

Shock. "SSHHIIIAAAAAA??! Dosa apa yang telah kau perbuat, hah?"

"Tadi aku kabur dari rumah karena aku sudah janji sama Mew kemarin kalau aku mau ajak dia jalan-jalan. Kebetulan hari ini ada rapat penting dengan pengusaha dari Jerman, jadi, aku kabur dari rapat dan berakhir disini" Menggaruk pelipisnya yang tidak gatal.

Menggelengkan kepala. "Rest In Peace untuk Telinga Win" Mengatupkan kedua tangan lalu berpose seolah mendoakan agar telinga Win tenang di alam sana.

"Sialan!! Tidak harus mendoakannya juga! Kau mau telingaku beneran dipotong, hah?" Karena kesal, Win menjambak rambut Kriss yang terlihat tidak pernah disisir itu.

"Aw,,, aw,,, aw,,, rambutku, brengsek! Lepaskan tanganmu dari rambutku, binatang!" Membalas Win dengan menjambak rambutnya yang tampak rapi.

Mereka pun saling menjambak hingga,,,,,

.

CEKLEKK

.

"HAHAHAHAHAHAHAHA!!! TADI ITU SERU SEKALI, PHI! AYO KITA PERGI LAGI BES--------"

Hening

Kriss dan Win beku ditempat tanpa merubah posisi jambakkannya. Mereka pun saling bertatapan mata dengan seseorang yang baru masuk dan,,,,,

"MEEEWWWWWWWWWWW????!!!!! MILLLLLDDDDDDDDDDD???!" Teriak Win dan Kriss bersamaan, membuat Mew kaget dan reflek menutup kedua telinganya, diikuti Mild yang hanya bisa menutup satu telinganya saja karena satu tangannya lagi menggendong Mew.

"Au, Phi!! Kenapa berteriak seperti itu?" Membuka kedua tangan dari telinga. "K-Kenapa Phi-Phi menatapku seperti itu? Aku takut,,,," Mengeratkan pelukannya pada Mild.

Win dan Kriss langsung berdiri lalu memeluk Mew. "Kamu dari mana saja?? Hiksss,,, kami panik tadi. Kami pikir kamu pergi dari kami,, hiksss,,,"

Membalas pelukan kedua Phinya dalam kebingungan. "Maaf sudah membuat Phi khawatir, na. Tadi Mew hanya pergi sebentar dengan Phi Mild beli makan sekalian main ke Time,,, Zone,," Menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil cengar cengir.

"Bagusss! Sudah izin ke siapa kamu tadi, hmm?" Tanya Win sambil menatap kesal ke arah Mew.

"Aku,,, aku,,,," Menelan ludah kasar karena gugup. "Aku tidak sempat izin pada siapa-siapa. Tadi pagi Phi Gulf masih tidur dan aku tidak berani izin, Phi,, maaf" Menundukkan kepala karena merasa bersalah.

Melihat Nongnya jadi murung, Kriss hanya bisa menghela nafas pendek. "Hah,,, sudahlah. Tidak apa. Lain kali jangan begitu ya, Nong. Kalau mau kemana-mana, termasuk bersama dengan Phi Mild pun, kamu harus izin dulu sama Phi, Phi Win, atau Phi Gulf. Paham?" Mew mengangguk lemah.

Stand By Me || GULFMEW {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang