Jangan lupa Vote & Comment ya!
Selamat Membaca🌻.
.
.
.
Di sisi lain,,,.
Gulf baru saja sampai di calon tempat kerjanya dengan menempuh waktu 1 jam. Menghampiri satpam sambil mengelap keringat karena teriknya matahari. "Selamat pagi menjelang siang, Khun" Tersenyum ramah.
"Ada yang bisa saya bantu, Nong?"
"Disini benar GMMTV?"
"Betul, Nong. Cari siapa?"
"Saya mau cari Khun Robert. Apakah beliau ada disini?"
"Oh, Khun Robert. Mari Nong, saya akan antarkan ke tempat beliau"
Menunduk sopan. "Terima kasih, Khun" Tersenyum.
Gulf pun mengikuti satpam tersebut. Berjalan dari lobby yang cukup ramai oleh penggemar maupun idol yang lewat. Sekedar informasi. GMMTV menaungi artis-artis terkenal hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak heran, banyak karangan bunga hingga hadiah yang terlihat mahal dan mewah menumpuk dan berjejeran dari lobby hingga ke taman belakang agensi tersebut. Gulf sempat berpikir, kenapa ia dipanggil oleh agensi sebesar ini? Kalau untuk fotographer, bukannya mereka punya fotographer terbaik yang diambil dari luar negara? Bahkan hasil jepretan mereka lebih bagus dari dirinya saat ia iseng mencari hasil jepretan agensi tersebut di internet.
Gulf terus berpikir hingga melamun dan tidak sadar jika ia sudah sampai didepan pintu bertuliskan HRD. "Ini ruangannya Khun Robert, Nong"
Terkejut. "Ah, iya. Terima kasih sudah mengantarkan saya, Khun" Menunduk sopan.
"Sama-sama, Nong. Kalau begitu saya permisi" Berlalu setelah menerima anggukkan dari Gulf.
.
TOK TOK TOK
.
"Masuk!"
.
CEKLEKK
.
Menutup pintu lalu menghadap ke arah Robert yang masih membelakanginya. "Permisi, Khun"
Berbalik lalu menaikkan sebelah alisnya. "Siapa ya?"
"Perkenalkan. Nama saya Gulf Kanawut. Saya dapat email untuk menghadap langsung dengan Khun Robert. Apa benar anda Khun Robert?"
Tampak berpikir lalu menjentikkan jarinya. "Benar! Saya baru ingat. Maaf. Anda Gulf Kanawut yang melamar bagian fotographer itu, bukan? Silahkan duduk" Mempersilahkan duduk.
"Terima kasih, Khun" Menunduk sopan dan duduk di hadapan Robert. Membuka tas lalu mengeluarkan amplop coklat kemudian mengeluarkan tumpukkan kertas dari sana. "Ini CV saya. Bila dirasa kurang, saya juga ada membawa sertifikat lomba yang pernah saya dapatkan dan juga-----"
"Saya sudah lihat semuanya dari email yang anda kirimkan ke saya. Rileks saya. Saya mengundang anda untuk bicara santai saja disini" Tersenyum.
*Bagaimana bisa santai? Lawanku fotographer tingkat mancanegara!* Kesahnya sambil senyum canggung. Mereka pun mulai berbicara santai. Sangat santai, seperti tidak terlihat seperti wawancara. Robert menanyakkan hal-hal kecil pada Gulf seperti tinggal dimana, lahir dimana, pekerjaan sebelumnya apa, tinggal dengan siapa, alumni universitas mana, sampai anjing peliharaan Gulf yang sudah lama mati pun ditanyakan. *Ini orang baru jadi HRD atau bagimana? Wawancara tapi tidak ada yang berbobot sama sekali??! Sekalian saja tanya saya pakai celana dalam warna apa hari ini, sialan* Memaksakan senyum dihadapan Robert. Kalau saja ia tidak butuh uang, sudah dari tadi ia meninggalkan orang tidak jelas dihadapannya ini begitu saja walau perusahaan yang ia lamar cukup terkenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stand By Me || GULFMEW {END}
Teen Fiction🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content . "Setiap kali orang bertanya padaku apakah aku baik-baik saja, hal ini semakin mengingatkan bahwa aku tidak baik-baik saja" - Mew Suppasit.