Chapter 14-Suka?!

437 55 2
                                    

Keesokan harinya Shikamaru memutuskan untuk berbicara dengan ibunya mengenai kepindahan Temari ke rumah mereka. Bagaimanapun juga, ia harus meminta ijin pada ibunya terlebih dahulu. Terlebih Temari bukan anggota klan Nara, dan bukan warga Konoha. Tidak semudah itu bagi Temari masuk dan tinggal di wilayah klan Nara. Harus ada yang menjamin gadis itu, dan karena sekarang Yoshino bertindak sebagai pemimpin klan sampai Shikamaru cukup dewasa untuk menerima tugas itu, ibunyalah yang mempunyai kuasa untuk menjamin Temari.

"Jadi seperti itu, bu. Untuk sementara Temari akan tinggal di sini," jelas Shikamaru pada Yoshino.

Yoshino menatap Shikamaru dengan pandangan bingung.

"Tunggu sebentar. Temari yang kau maksud itu adalah ambassasor Suna, Sabaku no Temari?" tanya ibunya.

Shikamaru mengangguk. Yoshino menjadi semakin bingung, bukankah Temari itu adalah kakak dari Kazekage yang sekarang menjabat? Lalu mengapa gadis itu sekarang harus menginap di rumah mereka?

"Bukankah seharusnya Konoha menyediakan penginapan untuknya seperti basanya? Kenapa kali ini ia harus tinggal di rumah kita? Ibu bukannya tidak setuju, hanya saja ..."

"Ah, Itu ... sebenarnya terjadi sedikit masalah dengannya ...." ujar Shikamaru.

Ia mencari kata kata yang tepat untuk disampaikan kepada ibunya. Bagaiamana caranya agar ibunya bisa percaya bahwa' Temari' yang ada saat ini adalah Temari yang berasal dari dunia lain? Sungguh merepotkan, pikir Shikamaru.

"Masalah? Masalah apa?"

"Sebenarnya kira kira seminggu yang lalu, Temari ditemukan dalam keadaan pingsan di gurun dekat perbatasan Suna. Setelah sadar, ia mulai berperilaku aneh"

"Aneh?"

"Ya, secara fisik ia terlihat baik baik saja, tapi kepribadiannya berbanding terbalik dengan bagaiamana ia biasa bersikap. Kazekage dan saudaranya membawa Temari ke Konoha dan setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan bahwa ia tidak dalam pengaruh genjutsu. Hokage kemudian memerintahkan untuk melakukan penyelidikan dans etelah kami berbincang dengannya, kami menyimpulkan bahwa Temari yang saat ini ada di sini bukan berasal dari dunia ini," Shikamaru menjelaskan dengan perlahan.

"Apa maksudmu? Ibu tidak paham. Dunia lain bagaimana?" tanya Yoshino.

"Kau tidak sedang bercanda, kan?" tambahnya sambil menatap lekat putra satu satunya tersebut.

"Tentu saja tidak bu. Awalnya kami juga tidak percaya, tapi Sakura kemudian bercerita bahwa ia dan Naruto pernah mengalami kejadian yang mirip di masa lalu, kemudian kami tahu bahwa kemungkinan Temari yang ada di dunia ini tertukar saat sebuah gulungan milik klan pengendali ruang waktu tidak sengaja teraktifkan. Saat in kami sedang mencari gulungan itu. Tapi Kazekage harus kembali ke Sunagakure dalam beberapa hari ini"

"Baiklah. Ibu paham. Tapi apa hubungannya dengan Temari tinggal di rumah kita?" Yoshino masih tidak mengerti.

"Dia takut tinggal sendirian di penginapan, jadi aku mengusulkan untuknya tinggal di rumah kita," jawab Shikamaru.

Yoshino menaikkan alisnya, "Temari takut tinggal sendirian di penginapan?"

Meskipun belum begitu mengenal Temari tapi sedikit banyak ia sudah mengetahui gadis seperti apa Temari itu. Dari cerita suaminya, Asuma, Shikamaru, maupun orang orang lainnya, mustahil gadis itu merasa takut hanya karena tinggal sendiri di penginapan. Kalau saja ia tidak ingat cerita Shikamaru tadi, mungkin ia sudah tertawa sekarang.

Shikamaru mengangguk menjawab pertanyaan ibunya.

"Baiklah, jika keadaannya seperti itu. Ibu tidak mungkin menolak. Lalu kapan ia akan pindah ke sini?" tanya Yoshino.

Temari-Road to NinjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang