Setelah menempuh perjalanan beberapa lama, mereka tiba di desa yang ditempati oleh Kaia dan klan nya. Begitu melihat kehadiran mereka, para penjaga langsung waspada. Terutama melihat kondisi Kaia sekarang yang masih terikat.
"Kalian! Berhenti di sana !"
"Kaia, kau tidak apa apa? Apa yang terjadi padamu?"
Kaia berusaha menenangkan kedua temannya yang menjaga pintu masuk desa hari itu.
"Kalian berdua tenanglah, aku memang tertangkap saat menjalankan misi. Tapi kami sudah bersepakat, mereka akan melepaskanku jika aku mengantar mereka menemui tuan Furuki"
"Kami datang dengan damai, kami tidak akan menyerang kalian jika kalian bekerja sama. kami hanya ingin menanyakan beberapa hal mengenai gulungan yang kalian cari," ujar Temari.
"Diam! Kalian para pencuri gulungan! Sekarang kalian ingin mengelabui kami dengan menggunakan Kaia sebagai sandra? Kalian pasti sudah mengendalikannya agar memabawa kalian pada kami, bukan?"
Mereka berdua mengeluarkan senjata dan menodongkannya ke arah Temari, Shikamaru, dan Kaia. melihat hal tersebut, Shikamaru segera mengambil kunai dan berdiri di depan Temari bermaksud melindungi gadis itu jika musuh di hadapan mereka menyerang.
"Kalian bisa periksa apakah ia di bawah pengaruh genjutju atau tidak. Lagipula jika memang ingin menyerang kalian, kami tidak mungkin datang sendirian bukan?" Temari mencoba meyakinkan mereka.
"Aku benar benar tidak dalam pengaruh apapun. Dengar, biarkan mereka bertemu dengan tuan Furuki. Gulungan itu tidak ada di manapun sekarang, jika mereka berbicara dengan tuan Furuki mungkin kita juga akan mendapatkan petunjuk," ujar Kaia.
"Kuharap kau tahu apa yang sedang kau lakukan ini, Kaia"
"Tenang saja. Percayalah padaku. Kalian bisa mengawasi kami jika kalian khawatir terjadi sesuatu," Kaia berkata lagi.
Mereka terlihat ragu ragu, tapi akhirnya mereka mengizinkan Temari dan Shikamaru untuk masuk. Kaia segera menuntun merea menemui Furuki yang merupakan ketua klan.
"Kaia, apa yang terjadi padamu?!" Seorang pria yang sudah cukup berumur bangun dari kursinya ketika melihat kehadiran mereka.
"Aku tidak apa apa, Tou-San," ujar Kaia.
Sekarang Temari mengerti kenapa para penjaga itu mengizinkan mereka lewat dengan cukup mudah.I tu karena Kaia adalah putra kepala klan.
"Siapa mereka ini?! Apa yang mereka lakukan padamu?"
"Tenanglah, Tou-San. Mereka adalah ninja Konoha. Ini mengenai gulungan klan yang dicuri oleh mereka. Aku berangkat ke Konoha untuk merebutnya kembali, tapi kemudian aku ditangkap olehnya," Kaia menunjuk Temari.
"Sudah kukatakan padamu, lupakan mengenai gulungan itu. Kau sudah kularang untuk pergi, tapi kau masih nekat pergi sendirian ke sana?! Dasar anak bodoh!"
"Ma-maafkan aku, Tou-San. Tapi aku tak bisa membiarkannya begitu saja, itu peninggalan terakhir dari Kaa-San!"
Setelah itu, Temari dan Shikamaru menyampaikan maksud kedatangan mereka kepada Furuki. Kaia pun menjelaskan apa yang terjadi. Mulai dari penyerangannya pertama kali Temari, Bagaimana gulungan itu teraktifkan dan gadis itu menghilang, lalu penyerangannya yang kedua yang berujung pada penangkapannya oleh Temari. Furuki mendengarkan cerita tersebut dengan tenang.
"Jadi maksudmu, kau melihat gulungan itu teraktifkan? Dan gulungan itu menyebabkan gadis itu bertukar tempat dengan seseorang dar dunia ini? Kalian tahu kan, cerita kalian terdengar ..."

KAMU SEDANG MEMBACA
Temari-Road to Ninja
FanfictionApa yang akan dilakukan Shikamaru dan yang lain ketika tiba tiba Temari berperilaku aneh? Warning: Semua ilustrasi bukan milik penulis. Naruto adalah milik Masashi Kishimoto.