Dukung author dengan vote 🥺 terimakasih
Lanjutan...
#Telepon
Kepolisian Kota X dini hari tanggal 23 Juli 20xx menggerebek pesta liar sesama jenis di sebuah apartmen kawasan X.
Polisi menangkap sekitar 30 pasangan sesama jenis yang sedang berpesta. Diantaranya ditemukan anak di bawah umur yang di eksploitasi. Barang bukti berupa kondom, anal plug, pelumas, dan vibrator diamankan polisi.
Dilansir dari sensus terdapat sekitar 7.000 anggota komunitas LGBT di kota X. Orangtua dihimbau untuk memperhatikan anaknya dan mengedukasi penyimpangan seksual sejak dini.
Mama Gina khidmat menonton berita pagi di Tv tentang kasus LGBT di sebuah kota. Diam-diam dia khawatir anaknya Bian menjadi bagian komunitas itu. Soalnya tidak pernah kelihatan punya pacar bagaimana beliau tidak khawatir? Dia hanya takut Bian terjerumus pergaulan bebas dan terkena penyakit menular akibat perilaku berganti pasangan itu.
Kriett
Pintu terbuka.
"Kamu jalannya kenapa?" Mama menatap aneh Bian yang keluar kamar dengan berjalan agak mengangkang.
Anak yang ditanya berhenti.
"Hah? Emang gimana Ma?" Bian lalu duduk di sofa mencoba biasa saja.
"Itu loh kayak ngangkang, kayak orang sunat," jelas Mama Gina deg-degan juga.
Otaknya berfikir cepat. Korelasinya, gay berhubungan seksual melalui anal dan itu pasti sakit lalu kenapa anaknya sekarang berjalan mengangkang?
Ma, saya kasih tau ya Ma. Iya Ma, bener apa yang Mama pikirin.
"Orang aku biasa aja," ngeles aja kamu ya Bian.
"Mama nonton apa pagi-pagi? Pagi-pagi mah olahraga" Kali ini Bian fokus ke Tv.
"Ini Bi liat deh, penggrebekan pesta liar sesama jenis banyak yang ditangkep" perempuan itu dengan takut meneliti ekspresi anaknya.
"Pesta liar sesama jenis?" tanya ulang Bian
"Iya Bi. Kata sensus di tv tadi ada 7000 orang sesama jenis di kota X. Banyak banget ya," kata Mama Gina was-was.
Bian hanya mengangguk mengerti. Perasaannya tidak enak, haruskah dia kembali ke kamar?
"Pagi Mama Gina, pagi Bian," Alden baru mandi dengan wajah segar langsung ikut duduk di sofa. Bian menatapnya horor kenapa Alden harus muncul sekarang? Di tengah issue sesama jenis yang ditayangkan Tv nya?
"Eh kenapa nih pada diem?" Alden juga kikuk jadinya karena Mama Gina menatapnya seperti tersangka pembunuhan.
"Tadi Mama liat berita di Tv pesta liar sesama jenis Al. Serem banget pergaulan sekarang ya," jelas Mama Gina.
Giliran Alden yang kikuk sekarang.
"Menurut Mama sendiri hubungan sesama jenis gimana? Apa Mama takut?" tanya Alden hati-hati sementara Bian di tengah mereka memilih mengganti channel Tv.
Mama Gina terdiam lama berfikir sementara dua anak muda di sampingnya deg-degan luar biasa. Apapun jawaban Mama Gina itu bisa menjadi penanda hubungan mereka.
"Mama gak takut. Hal yang salah itu perilaku seksual mereka yang bebas, perasaan mereka enggak. Setiap manusia punya perasaan dan mereka gak bisa menghindari itu jika tertarik ke sesama jenis," Mama Gina tersenyum teduh menjawab Alden.
Pemuda itu merasakan hatinya menghangat. Apakah ini artinya Mama Gina merestui mereka?
"Hahaha kalo Bian yang homo gimana Ma?" tanya Alden tapi kali ini bercanda setengah serius. Bian menyenggolnya usil.
"Kok bawa-bawa aku sih," jantung Bian turun ke ginjal.
"Hahaha enggak deh asal jangan Bian. Yang lain Mama gak peduli asal jangan anak Mama," Mama Gina merangkul pundak Bian dan mengelus lembut.
Jawaban yang menohok ke hati keduanya. Alden dan Bian terpaksa tertawa garing untuk menutupi perasaan mereka.
Mama Gina juga diam-diam merasakan ketakutan dalam hatinya.
"Aduh pagi-pagi udah berat aja bahasannya ya hahaha. Kalian mau sarapan apa? Mama bikinin," kata perempuan itu hendak beranjak ke dapur.
"Apa aja Ma, masakan Mama enak semua," Alden mengambil hati.
"Alaah kamu bisa aja Al," kata wanita itu berjalan ke dapur.
Begitu Mama Gina pergi Alden menggenggam tangan Bian yang terasa dingin. Pacarnya lalu bersedekap dada menunduk. Alden menghela nafas, pasti ada cara lainnya untuk mendapatkan Bian.
Bila perlu dia culik sekarang juga bisa. Tapi criminal banget Alden mau cara yang soft.
"Alden itu tolongin Bian kenapa jalannya dia aneh gitu deh, kena apaan" teriak Mama Gina dari dapur.
Alden nyengir sangat-sangat tau jawabannya. Bian menyembunyikan wajah malu.
"Alden gak tau Mamaa,"
Dukung author dengan vote 🥺 terimakasih
19 Januari 2022
![](https://img.wattpad.com/cover/278042039-288-k952685.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif: Alden x Sabian [END]
Подростковая литератураI told you, he is mine. Pacarku gila. Dia memiliki aku hanya untuk dirinya sendiri. Tidak boleh ada orang lain. Selalu curiga, egois, cemas, dan abusive. Tapi kenapa aku tetap mencintaimu? "Hidupku adalah kamu," Alden berbisik di depan bibirku suatu...