Chapter 45

76K 7.6K 305
                                    

Sudah 3 hari sejak Archer mengetahui siapa dirinya yang sebenarnya, perlahan ia mulai bisa menerimanya.

Ia bahkan sudah berjanji kepada orang tua kandungnya bahwa ia akan menginap untuk beberapa malam di mansion Keluarga Hurtado karena Alexa yang selalu menerornya di chat untuk segera mengunjungi mansion.

Alexa sudah rindu berat dengan kembarannya! Akhirnya mereka bisa kumpul dengan keluarga yang lengkap.

Di sinilah Archer berada, di kamarnya yang sempit. Ia sedang mengemasi beberapa barangnya, dibantu oleh Lana.

"Kamu jangan lama-lama ya disana, bunda bakal kangen banget sama kamu, nak." Ucap Lana sambil melipat baju Archer dan memasukannya ke koper.

Ia sebenarnya tidak rela jika putranya menginap di rumah orang tua kandungnya karena Archer sama sekali tidak pernah meninggalkannya selama berhari-hari.

Tapi, ia tidak boleh egois. Mau bagaimana pun, Keluarga Hurtado adalah keluarga kandung Archer. Mereka juga pasti sangat ingin Archer bersama mereka karena telah terpisah bertahun-tahun.

"Iya, bun. Archer cuma nginep beberapa malam aja kok. Bukan selamanya." Ucap Archer tersenyum menenangkan.

"Iya." Lana memeluk Archer dan mendaratkan sebuah ciuman singkat ke kening Archer.

"Udah yuk, kamu udah ditunggu diluar tuh sama papa kamu."

"Iya, bun." Ucap Archer.

Walaupun ia sudah menerima kenyataan, tapi tetap saja ia masih merasa asing saat harus memanggil Mr Hurtado dengan sebutan papa.

Archer menutup kopernya setelah memastikan semua barang yang ia perlukan sudah masuk ke koper.

Mereka keluar dari kamar Archer.

***

Mr Hurtado sedang berbincang dengan Leo diruang tamu.

"Archer sudah?" Tanya Mr Hurtado setelah melihat Archer sudah keluar dari kamarnya sambil menggeret sebuah koper berwarna hitam.

Sebenarnya Archer tidak perlu repot-repot membawa baju dan keperluan lainnya karena Mr Hurtado yakin, istrinya pasti sudah menyiapkan semua perlengkapan untuk Archer.

"Iya."

"Ayo kita berangkat sekarang, sebelum semakin malam." Ajak Mr Hurtado sambil melihat jam di tangannya.

Ia menyuruh salah satu anak buahnya untuk membantu Archer membawa kopernya.

"Leo, Lana, saya pamit pergi dulu." Pamit Mr Hurtado sopan.

"Iya. Tolong jaga Archer baik-baik dan hati-hati dijalan." Ucap Leo.

Mr Hurtado mengangguk. Tanpa Leo memintanya, ia pasti akan menjaga Archer dengan baik.

Archer pun memeluk ayah dan bundanya sebagai tanda perpisahan. "Archer pamit dulu ya."

"Iya, hati-hati dijalan ya. Kalau orang tua kandung kamu jahat ke kamu, langsung bilang ke ayah, nanti ayah hajar mereka." Ucap Leo diselingi bercanda.

Archer terkekeh mendengarnya. "Iya, pasti. Kalau gitu, Archer berangkat dulu ya. Udah ditungguin." Pamitnya.

Archer segera memasuki mobil mewah yang sudah terparkir di depan rumahnya.

Ia melambai ke orang tuanya dulu sebelum benar-benar memasuki mobil. Ia pasti akan sangat rindu dengan rumahnya walaupun ia hanya menginap beberapa malam di mansion Keluarga Hurtado.

Tetangga-tetangga yang melihat Archer dijemput mobil mewah pun sudah tidak heran lagi.

1 hari setelah pertemuan antara Keluarga Hurtado dan Archer, Mr Hurtado langsung mempublikasikan ke media jika putranya yang hilang sudah ditemukan.

Serena's Transmigration [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang