11.

47.9K 5.5K 598
                                    

Ayo comment yang banyak

Jaemin kini duduk di salah satu restoran milik keluarga Jung sambil memainkan jarinya diam diam. Setelah kejadian di auditorium, Taeyong langsung menemui Jaemin dan meminta maaf secara langsung. Padahal Jaemin tidak masalah karena memang bukan keluarga Jung yang salah.

Awalnya Taeyong mengajak Jaemin untuk ngobrol diruang direktur, namun ia menolak. Jaemin tak mau jadi bahan omongan lagi, jadi dengan sopan ia menolak ajakan keluarga Jung untuk berbincang sebentar.

Jaemin kira setelahnya keluarga Jung akan kembali, namun ternyata mereka menunggu Jaemin pulang sekolah. Jaemin merasa di ratu kan jadi tidak enak dan akhirnya menerima ajakan untuk makan malam bersama.

"Ini restoran kesukaan Jisung loh Jaemin. Jisung kalau makan disini lahap banget" ucap Taeyong memulai pembicaraan.

Jaemin tersenyum mendengar ucapan Taeyong.

"Nah ini makanan kesukaannya, pasta creamy." Ketika makanan datang Taeyong langsung memberikan makanan kesukaan Jisung itu pada Jaemin karena Si kecil mau disuapin mommy nya.

"Wah, ini mah nana juga sering bikin" ucap Jaemin spontan.

"Nana?" Taeyong bingung.

"Eh, anu tante nana itu panggilan buat saya." Jaemin menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Wah imut sekali." Ucap Taeyong gemas.

"Makasih tante."

"Panggil bubu aja ya? Biar lebih akrab." Mau tak mau Jaemin mengiyakan permintaan nyonya Jung tersebut.

"Tunggu sebentar ya? Kakaknya Jeno sama keluarganya bentar lagi datang." Jaemin membelakakan matanya kaget.

"Ini acara keluarga tante, eh bubu?" Taeyong cuma tersenyum dan mengangguk. Mampuslah Jaemin.

Jisung sedari tadi mengoceh tak jelas mengajak Jeno yang duduk disamping Jaemin untuk mengobrol dengannya. (Posisinya Jisung ada dipangkuan Jaemin dan Jeno di sebelahnya.)

Kurang dari 10 menit akhirnya yang ditunggu datang juga. Ada anak kecil yang berlari menghampiri Jisung dan membuat sikecil yang berada di pangkuan Jaemin ikut turun.

"Icunggg" mereka berpelukan.

"Leleee"

Jaemin merasa tak asing dengan bocah kini memeluk Jisung.

"Loh? Nana?" Jaemin menengok ketika dirinya merasa terpanggil.

"Eh? Kak Echan?" Jaemin ikut berdiri menghampiri Haechan.

"Oalah ternyata ini toh calonnya Jeno, kalo ini mah aku setuju banget" Haechan merangkul pundak Jaemin.

"Loh jadi kalian udah saling kenal?" Tanya Taeyong. Jaemin dan Haechan mengangguk bersama.

"Wah jodoh ini mah" Taeyong dan Haechan tertawa, Jaemin mah udah mati kutu digituin.

Ya kali woy masih SMA masa sama duda anak 1?! Pacaran aja belum pernah, eh udah disuruh ngurus anak.

"Yaudah ayo kita makan sekarang." Ajak Jaehyun.

Mereka pun memulai makan. Jisung kembali naik ke pangkuan Jaemin dan meminta untuk disuapi. Sesekali sambil ikut main bersama Chenle dan Haechan. Taeyong juga ikut ngobrol bersama kedua menantunya.

Sedangkan Jeno, Jaehyun, dan Mark sibuk membahas soal perusahaan dan kerjasama dengan beberapa pihak.

Setelah selesai makan berat, ada dessert yang kini tersaji salah satunya ice cream.

Ours Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang