18.

41.8K 4.9K 621
                                    

Ayo comment yang banyak ya^^

Karena ini 2000+ kata aku mau coba dong sekali kali.

Target Comment 150-200 ya, nanti ku up lagi^^

Jaemin sampai ditempat balap langsung disambut oleh Hyunjin dan Felix.

"Oy, na! Dateng juga." Jaemin menerima tepukan pundak daei Hyunjin hanya mengangguk.

"Haruslah. Kalo gua nggak turun duit dari mana nanti buat biaya rumah sakitnya papah." Ujarnya.

"Eh papah lu gimana? Udah lebih baik belum? Kita baru jenguk sekali sih, sorry ya na." Tanya Felix.

"Santai lix, bokap udah mendingan kok. Udah bisa ketawa ketawa." Hyunjin dan Felix tersenyum senang dengan kabar tersebut.

"Lu balap, bokap lu sendiri dong na? Ijin gak lu?"

"Ijin lah memble, Gua kan sekarang anak baik baik. Papah gak sendiri kok, ada injun sama alin yang nemenin." Jaemin memang mengabari Renjun agar menemani Papah nya ketika ia balapan, Jaemin tak mau Yuta kesepian sendiri.

"Eh ntar balik temenin gua ke toko kue ya, sekalian beli jam tangan bentar. Papah ulang tahun hari ini." Hyunjin dan Felix mengangguk.

"Kenapa gak beli sore anjir?"

"Gua ada futsal kalo lo lupa. Dan gua juga buru buru ke rs tadi soalnya gak tega ninggalin bokap sendiri lama lama."

"Yaudah nanti kita temenin." Jaemin tersenyum senang.

"Gih dah, mau mulai tuh." Hyunjin menunjuk kerumunan yang tengah bersiap.

"Hadiahnya apa jin?"

"40jt." Jaemin mengangguk. Ia memasang helm nya lalu menjalankan motor nya ke garis start.

Jaemin tak menyapa lawannya karena lawannya sibuk berbincang dengan beberapa orang. Dan Jaemin tak ambil pusing soal itu.

"Okayy, ready?!" Seorang perempuan dengan pakaian sexy berdiri didepan Jaemin dan lawannya.

"One
Two
Three
Go!!"

Kebulan asap dari motor balap langsung tersebar sekitar garis start.  Jaemin dan lawannya langsung menancap gas membelah dinginnya jalan malam. Mereka sama sama cepat, dan tentu tak ada yang mau kalah.

Padahal Jaemin tak pernah memberikan taruhan, selalu begitu. Kalaupun ada ia hanya mengikuti permintaan lawannya. Kan dia balapan untuk cari duit, untuk apa dia ngeluarin duit? Untungnya Jaemin tak pernah kalah.

Lawan lawannya pun tak keberatan karena mereka sendiri yang datang ke Jaemin karena penasaran. Jaemin mana pernah nantang orang, paling kalo lagi mau balapan anak sirkuitnya yang jadi tumbal.

Balik lagi saat ini Jaemin sedang balapan. Mereka sudah berada di setengah jalan menuju garis finish.

Tiba tiba saja lawannya menendang bagian belakang motor nya yang  membuat dirinya oleng dan tersungkur ke tanah.

"Bangsat, Eros bajingan!!" Teriak Jaemin pada lawannya yang kini melesat menjauh.

Biasanya Jaemin santai, tapi kali ini ia mengingat Papah nya jadi ia lebih berambisi untuk menang.

Jaemin kembali bangun dan menjalankan motornya dengan laju. Kalo kata Jaemin mah 'balapan gak cuma menang cepat, tapi harus pinter ngatur strategi.'

Strateginya bukan licik kayak gini tapi. Jaemin juga selalu upgrade motornya, makanya ia selalu menang dan stabil.

Dan sepertinya saat ini dewi fortuna ada dipihaknya. Ia bisa mengejar lawannya dan kini mengsejajarkan dirinya.

Ours Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang