Ayo comment yang banyak ya^^
Coba lagi ya 150? Wkwk
Cw⚠️// violence, kiss, harshword, mention of death.
Jaemin sampai dirumah sakit langsung memeluk Renjun yang tengah terisak dipelukan Lucas.
"Na, tolong jagain Renjun dulu ya gua mau urus yang lain." Jaemin mengangguk.
"Na.. alin hiks.." Jaemin mengeratkan dekapannya pada sang sahabat. Airmata nya juga ikut menetes.
"Gapapa njun, berdoa semoga alin gapapa.." Ucap Jaemin menenangkan.
Tak lama dokter keluar. "Keluarga pasien Guanlin?"
"Saya dok." Ucap Jaemin.
"Mohon maaf sekali, kami sudah berusaha semaksimal mungkin.. pasien Guanlin kehabisan darah dan tembakan pada kepala belakangnya berakibat fatal." Tangis Renjun semakin pecah.
"Alin.." lirihnya.
Lucas langsung berlari menghampiri kedua remaja yang tengah menangis sesenggukan dengan Renjun yang dipegangi perawat karena melemas. Jaemin sendiri sudah bergetar hebat, air matanya mengalir namun tidak bersuara.
"Hey ada apa ini?" Tanya Lucas mengambil alih Renjun.
"Mohon maaf pak, pasien dinyatakan meninggal karena kekurangan darah serta akibat fatal dari tembakan pada kepala belakangnya."
Lucas juga ikut mematung. Adik kesayangannya..
"Kalau begitu kami permisi dahulu." Dokter pun pergi meninggalkan mereka.
"Kak.. Guanlin beneran ninggalin aku? Tadi Guanlin janji gak akan ninggalin aku kak.." Lucas mendekap Renjun dengan erat.
"Na, gua tau lu juga syok tapi boleh gak tolong kabarin keluarganya Renjun." Jaemin mengangguk. Ia langsung menghubungi ibu doyoung dan ayah taeil.
Lucas juga menghubungi kedua orang tua nya karena Guanlin sudah dianggap anak sendiri oleh orang tuanya.
Seketika Jaemin mengingat perbuatan amara dan adek nya. Amarahnya langsung membara. Mengingat bahwa pembunuh yang ia benci masih tertawa disekitarnya.
"Bang titip Renjun bentar nanti gua balik lagi." Padahal ia sendiri belum ada setengah jam di rumah sakit.
Jaemin langsung lari menuju motornya pulang Ke rumah Jung.
Ternyata tebakannya betul, Amara masih disana. Jaemin langsung menghampiri Amara dan mencekiknya. Beruntung Jisung taeyong dan jaehyun sudah tidak ada disana.
"Dimana adek lo anjing!" Teriak Jaemin.
"Akh- Jen- to tolong" adu amara.
"GUA TANYA JAWAB ANJING! BUKAN NGADU. DIMANA ADEK LO BIADAP!" Teriak Jaemin membuat Taeyong, Jaehyun dan Sungchan keluar dari kamarnya.
"Nana kamu ngapain! Lepas nanti dia nggak bisa napas!" Ucap Jeno.
Jaemin menatap Jeno tajam. "Lu diem ya anjing kalo gak tau apa apa."
Jeno berusaha meraih tangan Jaemin dan melepasnya dari leher amara yang sudah memerah. Namun naasnya ia yang akhirnya kena.
Bugh!
Tonjokkan demi tonjokkan ia berikan pada wajah tampan Jeno. "Gua bilangin berapa kali jangan pernah ikut campur urusan gua sama si jalang itu, anjing!"
Jeno ikut babak belur.
Jaemin berpindah lagi ke amara, ia menjambak rambut panjangnya.
"Telepon adek lo sekarang." Perintah Jaemin. Amara masih diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ours
RomanceJaemin itu berandal. tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang menempeli dia kemanapun dan memanggilnya mama. Lee Jeno. pengusaha muda satu anak. Jeno yang harus sabar menghadapi kelakuan bar bar si manis. #1 in Jenjaem on 31/1/2022 sd 16/3/2022 #2...