31.

39.7K 4.2K 265
                                    

Ayo comment yang banyak ya^^

Cw// kiss, breastfeeding.

setelah keluar dari apartemen milik Amara, Jaemin sedikit kaget melihat kedua orangtua Jung berdiri didepan pintu. "eh, bubu sama daddy dari kapan disini?" tanya Jaemin kikuk sekaligus kaget.

"dari awal nana berantem bubu juga udah disini sayang, cuma ngumpet aja itu disitu. eh tapi ketauan Lucas hehe." kekeh Taeyong.

"ah, bubu liat dong." gumam Jaemin.

"gimana udah selesai? mau pulang yuk." ajak Taeyong. Jaemin kira ia akan dimarahi.

Jaemin menggeleng pelan. "bubu sama daddy pulang duluan aja. nana mau ngurus masalah itu dulu." ucap Jaemin. Taeyong menggeleng tidak setuju.

"no! kamu harus pulang dulu sayang. lihat itu tangan kamu berdarah, pasti sakit mukul daritadi." Jaemin spontan menatap punggung tangannya. benar saja, sepertinya bengkak karena ada lebam dan lecet.

"ah iya hehe.. nana gak sadar. nanti nana obatin sendiri bubu gapapa kok." taeyong tetap menggeleng. 

"pulang dulu ya sayang, diobatin sekalian makan malam dulu tadi kamu gak ikut makan malam loh. ya? nurut sama bubu ya?" Jaemin menghela napas lalu mengangguk pelan. sementara Taeyong tersenyum.

"Yaudah yuk." Taeyong merangkul Jaemin.

"Nana pulang sama aku aja bu, tadi aku yang anter kesini." Ucap jeno yang tiba tiba datang.

Jaemin menatapnya tajam. "Nana kalo baliknya sama dia, nana gak mau pulang ya bu." Tolak Jaemin.

"Lah tadi kan kamu dateng sama kakak na."

"Gua gak mau ya, gua pulang sama bubu." Tolak Jaemin lagi.

"Sudah sudah, nana biar sama bubu aja ya jen? Kamu sendiri aja gapapa kan?" Jeno menghela napas lalu mengangguk.

Mereka akhirnya pergi dari sana, Jaehyun yang melihat anak tengahnya lesu langsung menepuk pundak anaknya. "Sabar bro, jangan terlalu diambil hati. Nana lagi emosi." Ucap Jaehyun.

"Iyaa dad."


Kediaman Jung.

Mobil Jaehyun yang membawa Jaemin, Taeyong dan Jaehyun sendiri sudah terparkir manis di halaman rumah Jung.

Sementara Jeno pergi belakangan karena ia bertanya pada Lucas apa apa yang terjadi malam ini.

"Bubu, nana mau mandi dlu boleh ya? Nanti langsung diobatin kok setelah mandi. Gak enak kalo ketemu Jisung abis dari rumah sakit." Taeyong mengangguk sambil membelai halus rambut Jaemin.

"Iyaa sayang, bersih bersih terus ke dapur ya nanti. Bubu panasin makanan sekalian ambil kotak obat." Setelahnya Jaemin masuk ke kamarnya dan menjumpai Jisung yang tengah terlelap sambil memeluk iPad nya.

Jaemin meraih ipad tersebut lalu menaruhnya dinakas sebelah kasur. Ia mengambil pakaian dan lanjut bersih bersih sekalian mandi.

Jeno sampai dirumahnya sekitar 20 menit kemudian. Ia melihat bubu nya tengah menata makanan yang ia tebak disediakan untuk Jaemin.

"Nana mana bu?" Tanya Jeno.

"Dikamar lagi bersih bersih tadi." Jeno mengangguk lalu pergi kekamar anaknya atau kamar Jaemin juga.

Ceklek.

Jeno masuk dan menjumpai Jaemin yang sedang menyiapkan sesuatu kedalam tasnya. Bisa Jeno lihat itu beberapa baju Jaemin.

"Na, kamu mau kemana?" Tanya Jeno namun tak digubris oleh Jaemin.

Jeno langsung menghampiri simanis. "Na, kenapa bajunya dimasukin? Kamu mau kemana na?" Jeno memegang lengan Jaemin dan langsung disingkirkan. Jaemin menatap tajam ke arah Jeno.

Ours Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang